TOTABUAN.CO BOLMONG — Uji kompetensi atau job fit pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memasuki tahapan akhir. Pada tahap ini, panitia seleksi memfokuskan penilaian pada wawancara mendalam terhadap makalah yang sebelumnya disusun langsung oleh peserta di lokasi pelaksanaan.
Tahapan wawancara tersebut digelar di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) job fit yang diketuai Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Tahlis Gallang.
Pansel juga melibatkan unsur akademisi dan pejabat daerah, yakni dosen Prof. Sanusi Guguli, Sekretaris Daerah Bolmong Abdullah Mokoginta, serta Asisten III Setda Bolmong Ramlah Mokodongan.Seluruh peserta yang merupakan pejabat eselon II Pemkab Bolmong digilir satu per satu untuk mengikuti sesi wawancara.
Dalam tahapan ini, peserta diminta memaparkan secara langsung substansi makalah yang telah mereka susun, mulai dari identifikasi persoalan, analisis permasalahan, hingga penjabaran solusi dan langkah strategis yang dinilai relevan dengan tugas dan fungsi jabatan masing-masing.
Ketua Pansel job fit, Tahlis Gallang, menegaskan bahwa wawancara makalah menjadi bagian krusial dalam rangkaian uji kompetensi pejabat eselon II. Menurutnya, tahapan ini dirancang untuk melihat secara langsung kapasitas intelektual, kemampuan analitis, serta kualitas kepemimpinan peserta.
“Penilaian wawancara ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana peserta memahami makalah yang dibuatnya, sekaligus bagaimana solusi yang ditawarkan terhadap persoalan yang diangkat,” ujar Tahlis.
Ia menjelaskan, peserta tidak hanya diuji dari sisi penguasaan materi, tetapi juga dari cara berpikir strategis, ketepatan mengambil keputusan, serta kemampuan menerjemahkan gagasan ke dalam langkah-langkah implementatif yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Dari proses wawancara ini akan terlihat kompetensi, penguasaan substansi, serta kapasitas kepemimpinan masing-masing peserta,” tambahnya.
Uji kompetensi pejabat eselon II Pemkab Bolmong dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Hasil job fit ini akan menjadi salah satu dasar penting bagi Pemkab Bolmong dalam melakukan evaluasi dan penataan jabatan, sekaligus memperkuat kinerja organisasi perangkat daerah ke depan. (*)





