TOTABUAN.CO BOLMONG – Jelang ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang akan dilaksanakan Jumat 9 November 2018, berbagai persiapan makin dimatangkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong.
Namun dibalik itu sejumlah ribuan mengaku khawatir dengan standar passing grade yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Pasalnya sejumlah daerah yang lebih dulu melaksanakan ujian CPNS banyak yang gugur. Misalnya dari tiga sesi hanya dua sampai tiga orang yang mampu memenuhi passing grade. Hal ini jelas membuat sejumlah formasi terancam kosong.
Para CPNS Bolmong mengaku khawatir dengan fenomena yang terjadi saat ini. Di mana banyak peserta yang gugur dalam ujian Computer Assisted Test (CAT).
“Banyak yang tidak lulus, katanya tidak semua materi yang diuji sesuai dengan bidang yang dilamar,”ujar sejumlah pelamar CPNS Bolmong Senin (5/11/2018).
Menurut mereka bahwa tidak ada jaminan kemampuan mengisi soal berbanding lurus dengan kemampuan kinerja.
“Untuk soal-soal logika non exat, tidak ada teori baku. Semua kebenaran disandarkan pada logika sang pembuat soal. Di alam nyata masih dapat dibantah,” tutur Ida salah satu CPNS Bolmong.
Sekretaris BKPP Bolmong Aldi Pudul mengakui, saat ini standar passing grade terlalu tinggi untuk peserta ujian.
Aldi mengaku bahwa pihak BKPP Bolmong telah diinstruksikan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow untuk menyurat kepada KemenPAN untuk merevisi Permenpan nomor 37 tahun 2018 terkait standar passing grade ujian CPNS.
“Ibu Bupati sudah minta kami untuk menyurat agar standar passing grade diturunkan,” kata dia.
Menurut Aldi, jika standar passing grade terlalu tinggi ia khawatir formasi di Bolmong akan banyak yang kosong.
“Ini kan terancam kosong, padahal Bolmong masih kekurangan pegawai. Untuk itu kami akan menyurat ke KemenPAN untuk meminta pertimbangan,” tuturnya.
Seperti diketahui sesuai PermenPAN nomor 37 tahun 2018, pemerintah menetapkan passing grade 143 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Intelengensia Umum (TIU) dan 75 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Penulis:Viko