TOTABUAN.CO BOLMONG — Kurang dari dua pekan lagi umat Islam di Bolaang Mongondow (Bolmong) memasuki bulan Ramadan 1438 Hijriyah. Dinas Perdangan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Bolmong, terus melakukan pemantauan stok bahan pokok bagi warga. Apalagi kata Kepala DPESDM Bolmong, George Tanor, permintaan akan bahan pokok menjelang dan saat Ramadan biasanya meningkat dari sebelumnya.
“Kita berencana melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko dan pasar tradisional.Kita akan memantau langsung ketersediaan bahan pokok di pasaran guna memastikan ketersediaan stok saat memasuki Ramadan,” katanya.
Menurutnya, sidak yang akan dilaksanakan untuk menjamin stok bahan pokok selama Ramadan hingga perayaan Idul Fitri nanti. Selain itu, sidak juga akan menyasar kios-kios yang menjual bahan kadaluarsa.
“Jika ada kios yang menjual bahan kadaluarsa maka akan ditindak,” ujarnya.
Pihaknya mengawasi penuh semua bahan pokok yang dijual pedagang dan berupaya agar bahan yang dijual dengan kualitas baik. Saat ini, hasil pantaun sementara stok bahan pokok masih aman.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa pergerakan harga bahan pokok termasuk bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di Bolmong relatif normal. Selain memfokuskan pemantauan pergerakan harga bahan pokok, pihaknya juga memantau persediaan bahan lain yang banyak digunakan warga, apalagi menjelang dan saat Ramadan. Seperti, stok liquefied petroleum gas (LPG) yang banyak diburu ibu-ibu rumah tangga. “Stok LPG 3 Kilogram (Kg) relatif aman,” ujarnya. (Mg3)