TOTABUAN.CO BOLMONG — Pemkab Bolaanf Mongondow (Bolmong) melalui dinas kesehatan, kembali mengusulkan permintaan vaksin ke pemerintah pusat. Hal itu dikarenakan stok vaksin yang ada telah habis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong, Yusuf Detu mengatakan, saat ini vaksinasi Covid-19 untuk sementara dihentikan.
“Untuk sementara vaksinasi kita hentikan dulu, sambil menunggu stok vaksin,” ucap Yusuf.
Permintaan untuk pengadaan vaksin sudah disampaikan lewat aplikasi.
“Tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat dan akan ditindaklanjuti pemerintah provinsi,” kata Yusuf.
Jumlah permintaan stok vaksin di Bolmong mengacu pada alokasi jumlah vaksin yang sudah diatur oleh Dinkes Provinsi Sulut. Sedangkan jenis vaksin yang diminta kata Yusuf, yakni jenis sinovac.
“Untuk permintaan vaksin, yakni 600 dosis,” bebernya.
Jumlah itu nantinya akan digunakan untuk penyuntikan lanjutan bagi tenaga guru di Kecamatan Sangtombolang, Lolak dan Bolaang, Bolaang Timur san Kecamatan Passi dan Kecamatan Lolayan.
“Tapi intinya, untuk saat ini kami prioritaskan tenaga guru, mengingat saat ini proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berjalan,” tandasnya. (*)