TOTABUAN.CO BOLMONG– Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memastikan tidak terjadi lonjakan harga. Hal itu dengan dilakukannya operasi pasar dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa mengatakan, operasi pasar kali ini digelar di Pasar Tradisional Kelurahan Inobonto Kecamatan Bolaang.
Mudiyasa mengatakan, di Januari tahun 2023 sudah ke tiga kalinya dilaksanakan operasi pasar setelah pasar Ibolian dan Pasar Mopuya. Operasi pasar yang dilakukan ini, untuk menstabilkan harga terutama komoditi beras.
“Pemkab Bolmong, akan terus melaksanakan operasi pasar murah dalam rangka stabilitas harga,” ujar Mudiyasa.
Selain itu katanya, untuk ke depan Bolmong akan melakukan operasi pasar tiga kali seminggu agar masyarakat bisa menikmati beras medium dengan harga terjangkau.
Pada operasi pasar yang dilakukan, harga beras dipatok 9000 per kilo, gula pasir 13 ribu perkilo dan minyak goreng dipatok 15 ribu perkilo.
Dia mengatakan operasi pasar yang digelar, Minyak kelapa 130 liter dan gula 300 kilogram habis terjual dlm waktu hanya 1.5 jam.
Selama sidak di beberapa pasar tradisional, tidak ditemukan lonjakan harga, terutama 20 komoditas bahan pokok.
“Harga masih stabil termasuk minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan cabe merah meski sepinya pembeli. Tapi dari stok dan distribusi masih aman.Untuk hari ini yang terjual lewat pasar murah, yakni beras terjual 3 ton dan minyak,” tandasnya.(*)