TOTABUAN.CO BOLMONG—Kepala kantor Inspektorat kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Abdul Latief rupanya belum mendapat informasi kapan jadwal penerimaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di kantor BPK. Meski dari lima daerah, sudah ada empat daerah di Bolmong Raya, sudah meneriman opini, namun untuk Bolmong sendiri, dia mengaku belum tahu.
“ Kalau untuk jadwal penerimaan LHP di kantor BPK saya belum tahu. Kalau sudah ada informasi nanti akan dikabarkan,”kata Abdul Latief saat dihubungi Senin (23/6).
Pemkab beroptimis untuk mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), kata dia. Meski dua kali berturut-turut daerah induk di Bolmong raya ini diberikan oponi Disclaimer karena buruknya pengelolaan dari BPK.
“ Pasti optimis. Semua orang harus optimis dan berharap lebih baik,” ujarnya
Alasan dengan optimis meraih WDP, karena saat ini Pemkab berupaya memperbaiki administrasi laporan keuangan daerah sesuai petunjuk dari BPK dan rutin lakukan koordinasi.
Ketua Komisi Transparansi (KTP) Bolmong, Guesman Laeta mengatakan, bila dilihat dari progres yang dilakukan pihak Pemkab untuk menyelesaikan persoalan asset, tentu ada peluang jika Pemkab meriah WDP. Namun, dirinya tak mau berspekulasi lebih jauh, karena penilaian tetap pada lembaga BPK, ujar Guesman.
Diketahui, Kabupaten Bolmong dua tahun berturut-turut meraih predikat Disclaimer dari BPK atas pengelolaan keuangan tahun anggaran 2011 dan 2012. Sedangkan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2013, belum dietahui karena dikabarkan akan diserahkan pada Jumat (27/6) mendatang. (Irgi)