TOTABUAN.co, Bolmong –Sikaf koordinatif para pimpinan wilayah dalam hal ini camat dan jajarannya hingga kepala desa dan perangaktnya dengan unsur aparat, sangat penting dalam mengantisipasi dalam penanganan gangguan ketertiban masyarakat (kantibmas) di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Demikian dikatakan Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan dalam sambutannya pada gelar sosialisasi Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan dalam negeri Tahun 2013 yang digelar oleh Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolmas), di resto Lembah Bening, Kotamobagu Kamis 4 Juli 2013.
“Saya menghimbau kepada seluruh camat agar senantiasa sejalan dengan unsur tripika lainnya dalam penanganan gangguan hingga di tingkat terkecil dalam masyarakat termasuk mensosialisasikan Inpres ini serta berbagai program pemerintah lainnya” tegas Bupati Salihi.
Menurutnya, efektifitas penanan gangguan keamanan dalam negeri dilakuakkn dengan membentuk tim terpadu di tingkat daerah, khususnya guna menjamin adanya kesatuan komando dan pengendalian serta kerjalasan sasaran rencana aksi pejabat yang bertangung jawab pada masing-masing permasalahan.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat mengatasi berbagai konflik yang terjadi di seluruh wilayah kabupaten Bolaang Mongondow dalam menciptakan suasana yang aman dan damai demi mewujudkan Bolaang Mongondow yang Berbudaya Berdaya Saing dan Sejahtera,” kata Bupati.
Dalam sosialisasi tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bolmong antaranya Ketua DPRD Abdul Kadir Mangkat SE, Ketua Pengadilan negeri Kotamobagu Aris B Langgeng SH MH, Wakapolres Bolmong Kompol Daru T Wibawa SIK, Kasdim 1303 Bolmong Mayor Infantri Aris Singing serta Kasie Intel Kejaksaan Negeri Kotamobagu A. H Mayangkara, Asisten pemerintahan Sekdakab Bolmong Drs Chris Kamasaan MM, sejumlah pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Bolmong, sejumlah Anggota Polres Bolmong dan Anggota Kodim 1303 Bolmong, Camat dan sangadi di wilayah Bolmong, serta sejumlah tokoh masyarakat.
peliput: hasdy fattah