TOTABUAN.CO BOLMONG – Job fit 21 pejabat eselon II di lingkup Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) telah selesai. Bahkan hasil penilaian dari semua tahapan yang diikuti 21 pejabat itu, dikabarkan telah diterima Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurut sejumlah sumber, pelantikan pejabat tinggi pratama (PTP) jika tidak ada halangan diperkirakan akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.
“Pelantikan tinggal menunggu waktu yang ditentukan Ibu Bupati. Bisa saja satu dua hari ke depan,” ucap sumber yang meminta namnya tidak dipublis.
Sejumlah nama pejabat yang bakal dilantik Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow untuk menduduki jabatan baru pun bermunculan.
Berdasarkan informasi didapat, kemungkinan hanya beberapa pejabat saja yang akan dipertahankan di posisi lama. Sedangkan lainnya akan digeser di jabatan baru bahkan ada yang di parkir.
Ada juga beberapa pejabat yang akan memasuki masa pensiun. Seperti Kadis Pariwisata Ulfa Paputungan, Kadis Perumahan dan Pemukiman Dadang G Nugroho serta staf ahli Bupati Albert Tangkere. Selebihnya wajah-wajah baru yang akan dilantik.
Berikut prediksi nama-nama pejabat yang akan dilantik Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow
- Rio Andiono Lombone sebelumnya Kepala BKD diprediksi dilantik sebagai Kepala Inspektorat atau Kepala Bappeda.
- Syahril Mokoagow Tetap Plt Kepala BPBD, Kepala Dinas PMD atau bisa saja dilantik sebagai Kadis Lingkungan Hidup.
- Zainudin Paputungan bakal tetap menjabat Plt Asisten II atau diprediksi dilantik sebagai Sekretaris DPRD.
- Yahya Fasa Asisten II, Sekretaris DPRD atau Staf Ahli Bupati.
- Renti Mokoginta Kadis Pendidikan, atau Kepapla Bappeda atau Sekretaris DPRD.
- Parman Ginano tetap sebagai Kadis Kominfo atau diprediksi dilantik sebagai Staf Ahli Bupati atau Kepala Dinas Pariwisata.
- Abdul Haris Bambela tetap menabat Kadis Sosial atau dilantik sebagai Kepala PMD atau bisa juga sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.
- Ramlah Mokodongan Kepala Dinas Nakertrans, atau diprediksi sebagai Kadis Sosial.
- Ofir Ratu bisa saja tetap menjabat Kadis Koperasi dan UMKM atau Kadis Nakertrans.
- Abdul Latief tetap Kadis Lingkungan Hidup atau diprediksi bakal dilantik sebagai Kadis Koperasi dan UKM atau stah ahli Bupati.
- Channy Wayong (Kadis PUPR, dirediksi bisa juga dilantik sebagai Asisten II atau Kepala BPBD.
- Deker Rompas tetap sebagai Kasat Pol PP, Kepala BPBD atau tetap Plt Asisten I
- Ahmad Yanny Damopolii (Kadis PMD, Staf Ahli Bupati)
- I Ketut Kolak (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, diprediksi bisa juga dilantik sebagai Kadis Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Farida Mooduto (Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bisa juga di Dinas PMD.
- Remon Ratoe, diprediksi Kadis Pertanian atau Kadis Perkebunan.
- Taufik Mokoginta Kadis Perkebunan, Kadis Pertanian atau Asisten II
- Yarlis Awaludin Hattam Kepala Bappeda, Kepala Badan Keuangan Daerah atau Asisten II.
- Albert Tangkere masuk masa pensiun
- Ulfa Paputungan Masuk masa pensiun
- Dadang G Nugroho masuk masa pensiun
Ketua Panitia seleksi yang juga Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, hasil perolehan nilai job fit sudah ada dan hitungan akumulasi secara keseluruhan telah ditetapkan. Sehingga kesiapan untuk melakukan rolling jabatan juga sudah siap.
“Hasil nilai job fit sudah ada. Untuk rolling jabatan tentu tinggal menunggu kesiapan Ibu Bupati,” kata Tahlis.
Lebih jauh Tahlis menjelaskan, hitungan perolehan nilai sesuai dengan rumusan yang ditetapkan. Yakni jumlah nilai administrasi x 30 %. Nilai rata-rata penulisan makalah, presentase makalah dan wawancara x 50 %. Nnilai kompetensi managerial x 20 %.
“Hitungan nilai berdasarkan hasil rumusan perolehan masing-masing pejabat yang ada,” paparnya.
Sehingga lanjut Tahlis, kapanpun rolling yang akan dilakukan Bupati, semua sudah siap.
“Hasilnya sudah ada. Kita tinggal tunggu intruksi dan kesiapan Ibu Bupati,” ujar Tahlis.
Sebelumnya Sekda Bolmong Tahlis Gallang menjelaskan, job fit yang dilaksanakan lingkup Pemkab Bolmong ini, merupakan seleksi kesusaian.
Mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu ini menjelaskan, job fit beda dengan Open Bidding.
Open Bidding itu biasa diistilahkan lelang jabatan atau seleksi terbuka. Sedangkan job fit itu adalah perpindahan antar jabatan.
“Jadi istilahnya adalah penyegaran.Seperti contoh, dari kepala dinas A, dipindahkan ke Dinas B,” jelasnya.
Asessment itu sangat beralasan dilaksanakan kata Tahlis. Assasement lanjutnya sangat menentukan kelayakan seseorang untuk memangku jabatan tertentu.
Untuk mengukur kembali secara psikologis, secara kompetensi apakah pejabat selama ini masih memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
“Kalau tidak lagi memenuhi kompetensi jabatan, maka jawabannya akan diikutkan diklat-diklat tertentu,” ucap mantan Sekda Bolsel dan Kota Kotamobagu ini beberapa waktu lalu. (*)