TOTABUAN.CO BOLMONG — Peristiwa longsor Selasa (25/02) pukul 08.15 Wita, di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmog) yang diperkirakan telah menimbun puluhan pekerja tambang, hingga kini masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan.
Data terbaru dari Basarnas, hingga Kamis (28/02) pukul 21.19 telah mengevakuasi sebanyak 26 korban. Diantaranya 20 orang korban selamat, dan 6 orang koban meninggal dunia.
“Data saat ini korban yang sudah dievakuasi menjadi 26 orang, yang meninggal dunia 6 orang dan 20 orang selamat,”ujar Anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong Abdul Muin Puputungan.
Soal peluang korban yang selamat setelah 50 jam lebih tertimbun dibawah longsor, Dia mengaku peluang tersebut sangat kecil.
“Hasil Assesment terakhir tidak ada lagi korban yang selamat, tapi kami samua tetap berharap masih ada yang selamat,”ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan dalam keterangannya mengatakan proses evakuasi masih dilakukan secara manual. Sebab selain kondisi medan cukup ekstrem, tim juga menggunakan alat seadanhya.
“Kita masih menggunakan alat manual untuk evakuasi, sebab medan sulit untuk gunakan alat berat,”kata Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan.
Dia sendiri belum bisa memastikan jumlah korban yang masih tertimbun di bawah material longsor. Sebab data masih simpang siur. Namun ia memperkirakan masih ada 40 orang dibawah longsor.
“Kita belum bisa memastikan sebelum evakuasi berakhir, kami memperkirakan masih ada kurang lebib 40 orang dibawah material,” ungkap Gani.
Penuli: Viko