TOTABUAN.CO BOLMONG — Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mengikuti perjalan program kerja 100 hari pemerintahan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bolmong Ingfantri Manggalupang mengungkapkan,
pasca dilantik pada 20 Februari lalu, pasangan Yusra-Dony telah menunjukan
arah kebijakan visi misi mereka.
Sehingga itu, Fraksi Nasdem akan terus mengawal arah kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Sesuai petunjuk Ketua DPD Nasdem Bolmong Bapak Sukron Mamonto, menegaskan mendukung penuh program pro rakyat pemerintahan Yusra Dony,” kata Ingfantri Selasa 27 Mei 2025.
Dukungan ini juga katanya, sesuai dengan penyampaian Ketua Umum Surya Paloh yang menegaskan, Partai Nasdem adalah
partai dignity yang mempertahankan dan memiliki integritas dirinya bukan sebagai partai pemberat bagi pemerintah.
“Kami yakin, program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih Yusra – Dony mampu menunjukan konsistensinya sebagai langkah awal menuju Bolmong Juara sekalipun banyak yang harus dibenahi,” ucapnya.
Dia sendiri katanya, telah melihat capaian kerja program 100 hari kerja yang menunjukan betapa seriusnya pemerintahan Yusra-Dony melakukan pembenahan serta terobosan program. Apalagi di tengah gempuran efisiensi anggaran saat ini, sehingga ini patut untuk diapresiasi.
Hal senada dikatakan Sekretaris Fraksi Nasdem Masri Dg Masenge. Dia mengaku, langkah langkah kongkrit program kerja 100 hari, telah ditunjukan pasangan nomor urut dua di Pilkada Bolmong ini.
Menurutnya, program kerja 100 hari, merupakan simbol, bahwa pasangan
Yusra – Dony sangat serius.
Disektor Pendidikan lanjutnya, Yusra-Dony mampu usulkan sekolah rakyat, pendirian universitas, serta aksi pengoperasian bus sekolah gratis di dua wilayah.
Aksi penanggulangan banjir dibeberapa titik misalnya, langsung ditindaklanjuti dengan aksi menurunkan alat berat.
“Bukan hanya sebatas janji, tapi langaung aksi. Nah, ini yamgbdibutuhkan oleh masyarakat. Saya kira program 100 hari kerja, mulai dirasakan dampaknya,” ucap Masri.
Tidak ketinggalan juga program 100 hari kerja dibidang kesehatan. Bupati Yusra Alhabsyi langsung melakukan eksekusi terhadap lima ribu jiwa untuk dicover sebagai penerima jaminan BPJS kesehatan. Belum lagi ditambab bantuan dari Kementerian sosial terdapat sebanyak 4.400 jiwa.
Kendati belum semuanya harus dilayani, namun setidaknya kata Masri, kinerja Yusra-Dony sudah dirasakan oleh masyarakat
“Keseriusan Yusra-Dony telah ditunjukan melalui program 100 hari kerja,” katanya.
Konsep program 100 hari kerja mulai menunjukan indikator awal kinerja pejabat kepala pemerintahan setelah dilantik.
Konsep ini menawarkan rencana aksi cepat untuk menunjukkan komitmen terhadap janji kampanye atau mengatasi masalah mendesak di masyarakat.
Program 100 hari kerja yang dilakukan Yusra-Dony sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan janji-janji kampanye.
Kendati begitu, pemerintah harus dapat menerima berbagai evaluasi terhadap program-program prioritasnya. Misalnya program reformasi birokrasi, yang saat ini masih sangat mendapatkan atensi publik, demi peningkatan kualitas pelayanan.
Sehingga apa pun yang menjadi kekurangan program-program pemerintah, lanjutnya, bisa ditindaklanjuti dengan evaluasi yang terbaik untuk rakyat. (*)