TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, untuk mewujudkan program pembangunan, butuh sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Salah satunya program pembangunan pelebaran jalan yang ada di iu kota Bolmong.
YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow meminta warga ibu kota Kabupaten di Lolak, untuk memberikan sebagian lahan yang ada di depan ruma guna pelebaran jalan.
“Meski belum secara keseluruhan dibangun tapi kita harus bersyukur karena kota Lolak sudah mulai dibenahi,” tutur dia.
Ia mengatakan, seharusnya jalan sepanjang kecamatan Lolak ibu kota kabupaten Bolmong sudah selesai 10 kilometer akhir tahun ini. Namun kendalanya tersendat dengan masalah pembebasan lahan.
“Ya dari sisi pemerintah maunya Ibu Kota Lolak ini langsung kinclong (Mengkilap), bahkan sebenarnya bisa dilakukan dalam kurung waktu tiga tahun. Namun hambatannya pembebasan lahan yang jadi masalah,” bebernya.
Untuk pembebasan lahan, kata YSM pemerintah pusat tidak anggarkan, di kabupaten pun tidak menyiapkan anggarannya. Oleh sebab itu, Bupati mengatakan harus ada kerjasama.
Pemerintah membantu masyarakat dan masyarakat juga harus membantu pemerintah.
“Ini harus ada sinergitas antara masyarakat dan pemerintah Kalo sinergitas ini terbangun dengan baik,” katanya.
“Harusnya 10 kilometer pelebaran jalan akhir tahun ini sudah selesai, dan memungkinkan 10 kilometer panjang lampu jalannya yang kita siapkan,” sambung YSM.
Jadi untuk jalannya dibangun oleh pemerintah pusat. “Sedangkan sarana dan prasarananya dibangun oleh pemerintah kabupaten, demi penunjang menjadi ibu kota,” tutur dia.
Ia pun menyampaikan, siapa pun Bupatinya tolong masyarakat ada sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten. Kalau jalannya terbuka pasti harga tanahnya juga akan naik bisa permeter Rp 1 juta meterpersegi.
“Ya dampaknya NJOP pasti naik, kalo Lolak ini sudah cantik pasti ada ikutannya,” pintahnya.
Oleh sebab itu, supaya betul – betul jadi ibu kota kabupaten harus ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
“Mudah – mudahan kalo masyarakat bisa berikan tahun depan jalannya bisa diperpanjang lagi. Kalo jalannya diperlebar Sepanjang 10 kilometer maka sudah jadi ibu kota seutuhnya,” tandas dia. (*)