TOTABUAN.CO BOLMONG – Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Calon PNS Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Tahlis Gallang di BPU Yadika Rabu 9 Oktober 2019.
Diklatsar itu bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar yang didanai lewat APBD tahun anggaran 2019.
Menurut Sekda Bolmong Tahlis Gallang, ada beberapa pertimbangan diambil pemerintah daerah sehingga Diklatsar dilaksanakan di Bolmong. Hal ini guna untuk lebih memberikan keringanan bagi para peserta. Selain itu dana yang disiapkan untuk membiayai Diklatsar, tidak keluar dan hanya berputar di daerah.
“”Bayangkan kalau dilakasnakan di Manado, tentu ada beban tambahan bagi peserta. Tapi jika dilakukan di Bolmong, peserta akan lebih focus dan uang hanya berputar di Bolmong,” ujar Tahlis saat menyampaikan sambutan pembukaan Diklatsar.
Kegiatan itu rencananya akan berlangsung selama 51 hari kerja atau 511 jam pelajaran. Yang terdiri atas 21 hari pembelajaran klasikal/on campus dilaksanakan di Yayasan Abdi Karya Kopandakan II Kabupaten Bolmong. Sedangkan 30 hari non Kklasikal/Off campus/Habituasi dilaksanakan di instansi asal atau di perangkat daerah masing-masing.
Kegiatan yang akan berlangsung itu, semua dibiayai lewat dana APBD. “Tentu dana yang disiapkan untuk membiayai Diklatsar, hanya akan berputar di Bolmong. Dampaknya, kepada para penjual makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya,” tutur Sekda.
Dengan dilaksanakan di Bolmong, daerah labih mengehmat. Sebab jika berkaca pada kegiatan sebelumnya, biaya yang disiapkan kurang lebih 3 miliar lebih. “Untuk saat ini dana yang disiapkan hanya 2.7 miliar,” bebernya.
Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba menambahkan, peserta Diklatsar merupakan formasi tahun anggaran 2018 dengan jumlah 218 orang. Itu terdiri dari 124 orang perempuan dan 94 orang laki-laki, serta 204 orang golongan III dan 14 orang golongan II.
Diklatsar itu juga dibagi dalam 2 angkatan yakni angkatan I berjumlah 108 peserta yang terbagi dalam 3 kelas. Masing-masing kelas berjumlah 36 peserta. Dan angkatan II berjumlah 110 peserta yang terbagi dalam 3 kelas terdiri dari 2 kelas berjumah 37 peserta dan 1 kelas berjumlah 36 peserta. (**)