TOTABUAN.CO BOLMONG— Sulitnya warga desa untuk mendapatkan informasi lewat jaringan internet, membuat Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) sedang mempersiapkan program internet masuk desa. Penyiapan program internet masuk desa sebagai jawaban dari pemerintah agar akses informasi bisa diterima oleh masyarakat yang ada di pelosok.
Kepala dinas informasi dan komunikasi Bolmong Djek Damopolii mengatakan, hingga kini warga yang ada disejumlha desa di Bolmong masih kesulitan untuk menjangkau informasi.
“Kebijakan pemerintah beberapa waktu lalu yang memberikan akses internet gratis pun dirasa kurang memadai karena selain tempat yang tidak disediakan atau tidak ada tempat khusus bagi pengguna internet. Nah, kita sementara untuk merancang soal program internet masuk desa,” kata Djek.
Program internet masuk desa yang sementara dipersiapkan, nantinya akan dinikmati oleh beberapa masyarakat di kampung kampung. Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri kata Djek, memiliki program tersebut. sehingga dengan adanya program internet masuk desa, bukan hanya membuka akses informasi, akan tetapi membuka peluang usaha kepada pengembang untuk menyediakan jasa warung internet, katanya.
Diketahui untuk wilayah Bolaang Mongondow yang memiliki 200 desa dan dua kelurahan di 15 kecamatan, 60 persen masih terkendala dengan kondisi jaringan internet. Para pengembangan jasa warung internet belum bisa berbuat banyak karena belum adanya jaringan. (Mg3)