TOTABUAN.CO BOLMONG — Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sofyanto Mamonto mengatakan, syarat untuk menjadi koperasi yang bisa dikatakan aktif dan sehat adalah koperasi yang selalu melakukan rapat anggota tahunan (RAT) setahun sekali.
Menurut Sofyanto, RAT merupakan forum tertinggi dalam koperasi untuk memutuskan perjalanan koperasi kedepannya, sekaligus salah satu kewajiban bagi pengurus untuk mempertanggung jawabkan amanah yang diemban dan salah satu indikator koperasi sehat.
Berdasarkan data yang ada di dinas tersebut, terdapat 327 koperasi. Namun, dinyatakan aktif hanya 102 koperasi. Dari 102 yang aktif lanjutnya hanya 50 koperasi yang memiliki nomor induk koperasi (NIK) seperti yang ercatat di aplikasi Citrix. Namun dari 102 koperasi, hanya 6 koperasi yang dinilai sehat.
“Hanya enam koperasi di Bolmong kami nilai sehat. Karena memenuhi indikator, salah satunya rutin melaksanakan RAT tiga tahun terakhir,” ucapnya.
Akhir November lalu lanjutnya, tim dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM sudah turun lapangan untuk melakukan pendataan dan pengecekan disemua koperasi. Pihaknya memberikan dealine waktu hingga 27 januari, untuk memasukan semua berkas terkait aktivitas koperasi. Jika deadline waktu yang ditentukan tidak memasukan administrasi, akan diberikan sanski, yakni pembekuan.
“Batas waktu pemasukan berkas 27 Februari,” singkatnya.
Dia menjelaskan, untuk enam koperais yang dinyatakan sehat yakni KSU Widya Buana yang berkantor di Desa Amerta Sari Kecamatan Dumoga Timur dengan 6 jumlah pengurus dan memiliki 28 anggota. KSU Karya Marga beralamat di Desa Mopugat Kecamatan Dumoga Utara dengan yang memiliki 6 jumlah pengurus dan memiliki 52 anggota. Koperasi TKBM Perintis Bahari beralamatkan di Desa Labuan Uki Kecamatan Lolak, dengan 8 jumlah pengurus dan memiliki 128 anggota. KPN Molosing beralamatkan di Desa Mongkoinit Kecamatan Lolak dengan 6 jumlah pengurus yang memiliki 27 orang anggota. Kopenhut Bukit Cempaka beralamatkan di Desa Maelang Kecamatan Sangtombolang dengan 6 jumlah pengurus dengan 25 anggota. Dan Koprod Potaladan Jaya yang beralamat di Desa Mopait Kecamatan Lolayan dengan 8 jumlah pengurus dan memiliki 30 orang anggota.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi saat ini. Untuk itu kita akan kedepankan kualitas dari pada kuwantitasnya. Untuk apa banyak koperasi tapi tidak aktif. Bagaimana syarat koperasi menjadi sehat dan aktif, harus secara rutin melakukan RAT minimal setiap tahunnya,” pungkasnya. (*)