TOTABUAN.CO BOLMONG — Meninggalnya anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dari Fraksi PDI Perjuangan Masud Lauma Kamis (15/9), bukan hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga dan konstituennya, tapi bagi jajaran Pemerintah daerah dan masyarakat Bolmong.
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit usai menghadiri acara pemakaman di rumah duka di Desa Tanoyan Utara Kecamatan Lolayan Jumat 16 September 2022.
Acara pemakaman itu juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandou, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling dan para anggota DPRD, jajaran pejabat Pemkab Bolmong. Selain para pejabat teras Bolmong, juga tampak sejumlah pejabat dan mantan pejabat dari Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan serta para kolega almarhum.
Menurut Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Almarhum dikenal anggota DPRD Bolmong yang sangat kritis. Sebagai wakil rakyat dua periode, almarhum sangat paham apa yang menjadi tugas untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, termasuk konstituennya.
“Kepergian almarhum tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga dan konstituennya, tapi bagi masyarakat Bolmong. Almarhum saya kenal, politisi yang sangat vokal,” ujar Limi.
Limi mengungkapkan, almarhum merupakan sosok politisi yang karir organisasinya cukup baik.
Tidak hanya keluarga, konstituen dari politisi yang menjabat sebagai Ketua Bapemperda DPRD Bolmong periode 2019 – 2024 ini yang berduka lanjut Limi, akan tetapi segenap jajaran pengurus partai politik di DPRD Bolmong juga merasa kehilangan.
Acara pemakaman almarhum, dilepas Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum Desa Tanoyan Utara.
Almarhum meninggal dunka akibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan di Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang.
Lakalantas ini melibatkan 3 kendaraan roda 4 dan menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 luka parah.
Kasat Lantas Bolmong AKP Judi Sam Dotulong mengatakan, kronologis kejadian bermula saat kendaraan yang dikendarai Masud Lauma beriringan di belakang sedan putih yang dikendarai Emon Kauan dari arah Kotamobagu. Sementara truk yang dikendarai Johan diparkir karena ingin makan bersama kedua keneknya.
Saat beriringan mobil yang dikendarai anggota DPRD Bolmong menyalip sedan putih Accord yang dikendarai Emon. Namun saat sedang menyalip, muncul kendaraan roda 2 dari arah berlawanan.
Korban membanting stir ke kiri dan menabrak belakang truk yang diparkir di pinggir jalan,” kata Kasat Lantas Bolmong AKP Judi Sam Dotulong menjelaskan.
Sementara itu untuk mobil Sedan putih yang sudah di belakang kendaraan yang dikendarai Masud sudah tak sempat mengerem dan menabrak samping kiri kendaraan Calya.
“Dari kesaksian sopir truk seperti itu, saat ini kita sedang melakukan olah TKP. Dan untuk kondisi kendaraan mobil Calya rusak berat, sedan putih bagian depan hancur, dan truk hanya lecet di bagian belakang,” tambahnya.
Sementara korban langsung dibawa ke kediamannya sedangkan sopir truk untuk sementara kami amankan ke Polsek terdekat. Sedangkan sopir Sedan putih akan dimintai keterangan.
“Sopir sedan sudah melapor ke Polres Pusian,” ucapnya.(*)