TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi mengungkapkan ide besarnya. Di hadapan etnis Bali di Kecamatan Dumoga Timur, Ia berencana untuk menjalin kerjasama dengan Pemprov Bali.
“Ide besar saya dengan Wakil Bupati Pak Dony Lumenta, bahwa kami berencana untuk menjalin kerjasama dengan Pemprov Bali,” ujar Yusra yang disambut aplaus masyarakat Bali saat acara Dharma Santi Rabu 20 Mei 2025.
Dharma Santi hari suci Tahun Baru Saka 1947 umat Hindu di Kabupaten Bolmong itu, dipusatkan di Balai Seni dan Budaya Yasa “Kerti” Desa Adat Kembang Mertha
Desa Amertha Buana Kecamatan Dumoga Timur.
Menurut Yusra, rencana kerjasama dengan Pemprov Bali, selain karena etnis Bali yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow, juga nantinya kerjasama dengan Pemprov Bali di bidang pertanian dan UMKM.
“Saatnya ide besar kita harus lahirkan,” katanya.
Pada perataan Dharma Santi mengangkat tema “Manawa Sewa Mandawa Sewa” mewujudkan Bolaang Mongondow Juara.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi menyampaikan, terima kasih karena sydah diundang. Sebab baginya suatu kehormatan bisa hadir da bersilahtirahmi dengan umat Hindu di Kabupaten Bolmong.
“Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemkab Bolmong, karena dapat bersinergi dalam membina hubungan umat beragama,” kata Yusra.
Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari program transmigrasi dan penempatan saudara-saudara kita dari Bali, yang notabene masyarakat beragama Hindu. Oleh karena itu, sangat tepat jika perayaan Darma Santi terus ditingkatkan.
“Dharma santi ini bukan hanya sekadar seremonial semata, tetapi merupakan manifestasi dari nilai-nilai luhur umat Hindu dalam merajut harmoni, mempererat rasa, kekeluargaan dan memperkuat tali persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat,” ucapnya.
“Saya berharap melalui Dharma Santi ini dapat menjadi ruang refleksi dan rekonsiliasi spiritual, sekaligus momentum memperkuat tekad bersama dalam membangun Kabupaten Bolmong secara rukun dan damai, serta mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Dharma Santi merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi yang berlangsung pada Tahun Baru Saka 1947 atau tahun 2025 masehi.
Dharma santi inj, umat Hindu biasanya berkumpul untuk mendengarkan dharma wacana (ceramah keagamaan), melakukan persembahyangan bersama serta mempererat tali persaudaraan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bolmong I Wayan Mudiyasa mengucapkan terima kasih atas kehadiran bupati di acara Dharma Santi. Kendati dipadati dengan kesibukan, namun masih sempat meluangkan waktu untuk hadir.
Selain itu lanjut Mudiyasa, atas nama warga Hindu yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow mengucapkan terima kasih atas kebijakan Bupati Bolmong terkait libur libur fakultatif, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang beragama Hindu di lingkungan Pemkab Bolmong. (*)