TOTABUAN.CO BOLMONG – Anggota DPR RI Komisi V Hi Herson Mayulu meninjau langsung proses pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Bombanon Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Rabu 10 Juni 2020.
Saat melakukan peninjauan, politisi PDI Perjuangan ini didampingi Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, bersama fraksi PDI Perjuangan. Selain itu dihadiri Camat Lolayan Faisal Manoppo serta para kepala desa.
“Alhamdulillah saya berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan program BSPS. Pada tahun ini, di Sulawesi Utara ada 1000 unit,” ujar Herson.
Herson mengungkapkan, rasa syukur karena daerah pemilihan Sulut mampu diperjuangankan. Ini juga masih merupakan program tahun anggaran 2019 sebelumnya dia lantik menjadi anggota DPR RI.
“Tapi Alhamdullilah, Sulut dapat Seribu. Insya Allah tahun 2020 ini, ada ketambahan,” sambung Bupati Kabupaten Bolsel dua periode ini.
Kunjungan ini hanya memastikan sudah sampai sejauh mana perkembangan program tersebut. Sekaligus kalau ada kendala biar cepat dikomunikasikan.
Menurut H2M, julukan Hi Herson Mayulu, pelaksanaan program BSPS di Sulut khusunya di wilayah Bolaang Mongondow Raya berjalan baik. Namun perlu lagi untuk diberikan edukasi agar benar-benar tepat sasaran.
Dirinya juga berharap program tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu ia juga berkomitmen akan terus mengawal program BSPS serta program lainnya yang berkaitan dengan Komisi V.
Selain mengunjungi program BSPS, H2M meninjau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI ), dan Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).
Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling mengatakan, program BSPS merupakan kerja nyata dari PDI Perjuangan dalam memberi manfaat kepada masyarakat.
Welty bersyukur, banyak desa di wilayah Kabupaten Bolmong mendapat program BSPS.
Dirinya menambahkan, untuk tahun 2020 warga yang mengajukan program BSPS lebih banyak lagi. Karena masyarakat sudah melihat bukti nyata kerja dari wakil rakyat asal Sulut.
Kepala Desa Bombanon Gita Tuuk juga mengaku terbantu karena menerima progrm BSPS di desa yang dia pimpin.
“Kalau untuk Desa Bombanon, kita mendapat 15 unit,” ungkap Gita.
Sekedar diketahui, program BSPS merupakan program Kementerian PUPR. Setiap penerima manfaat mendapat anggaran sebesar Rp17,5 juta. Yang rincianya sebanyak Rp15 juta untuk biaya material dan Rp2,5 juta untuk honor tukang. (*)