TOTABUAN.CO BOLMONG —Untuk kesekian kalinya, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) berkunjung ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Kunjungan kali ini, Mayjen TNI purnawirawan ini melihat secara langsung aktivitas PT Conch.
Pada kunjungan ke PT Conch, YSK didampingi Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta.
Tampak hadir, Ketua TP PKK Sulut Ny Anik Yulius Selvanus, pada jajaran Pemprov Sulut, para Pimpinan OPD Kabupaten Bolaang Mongondow, Dandim 1303 Letkol Inf Fahmil Haria SIP serta jajaran Managemen PT Conch. Tampak juga pengurus TP PKK Kabupaten Bolmong ikut hadir.
YSK mengaku menerima keluhan masyarakat terkait aktivitas perusahan semen ini.
“Ada keluhan dari masyarakat sekitar terkait dengan polisi udara yang kadang kala terbawah oleh udara hingga ke pemukiman warga,” kata YSK Jumat 28 Maret 2025.
“Ini perlu untuk diperhatikan oleh pihak perusahaan agar lingkungan sekitar juga mendapatkan kenyamanan. Tidak ada debu yang bertebaran di udara akibat aktifitas perusahaan,” sambungnya.
Meski begitu, Gubernur YSK mengungkapkan susasana di PT. Conch sangat baik. Proses kegiatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan secara keseluruhan menggunakan mesin.
“Tenaga kerja tinggal melakukan kontrol dalam menjalankan aktifitas perusahaan,” kata YSK.
“Suasana seperti ini perlu dipertahankan agar tetap terjaga kondisi sehat tenaga kerja yang menjalankan aktivitas kerja dalam perusahaan,” tuturnya.
Terpisah Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur YSK yang kesekian kalinya di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Menurutnya, kunjungan ini sangat penting dan menjadi perhatian dari pemerintah daerah.
“Kita bersama dengan Pak Gubernur bisa memantau secara langsung aktifitas dalam perusahaan, terutama areal pertambangannya yang menjadi pusat pengolahan pihak perusahaan,” kata Yusra.
Usai melihat secara langsung aktivtas PT Conch, Gubernur bersama rombongan meninjau produk UMKM Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) MOROBAYAT yang memproduksi kain tenun berbahan dasar daun Nanas.
UMKM ini berlokasi di Desa Muntoi Timur, Kecamatan Passi Barat.
Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara mengaku terkesan dengan hasil karya tangan yang dihasilkan dan memberikan apresiasi atas kreativitas tersebut. Adapun produk yang dihasilkan meliputi tas, taplak meja, rompi, syal, dan berbagai kerajinan lainnya. (*)