TOTABUAN.CO BOLMONG – Opini wajar dengan pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diraih Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam pengelolaan keuangan tahun 2014 mendapat apresiasi positif sejumlah elemen masyarakat. Apalagi, tiga tahun sebelumnya Pemkab mendapat opin di bawah WDP.
Personel Gerakan Pemuda Cinta Tanah Lahir (Garputala) Supandri Damogalad, mengtakan, apresiasi pantas diberikan atas usaha Pemkab keluar dari opini disclaimer dan tidak wajar (TW) yang diraih sebelumnya.
“Upaya Pemkab untuk keluar dari opini WDP memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Setelah dua kali disclaimer dan satu kali TW, kinia meriah WTP. Apa yang diraih ini kiranya dapat di pertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, Pemkab jangan hanya terlena dengan opini ini karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan guna mendapatkan predikat yang lebih baik lagi.
“Meski sering memberikan kritik terhadap kebijakan Pemkab, namun predikat ini harus kita beri apresiasi,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Farid Asimin, mengatakan raihan WDP ini Pemkab berupaya untuk tidak larut dalam euphoria semata. Namun, tetap fokus dalam tugas. “Support dan doa masyarakat memberikan keyakinan kepada kami untuk dapat meraaih hasil yang lebih baik lagi,” katanya. (Has)