TOTABUAN.CO POLITIK — Calon anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dapil Bolaang Mongondow Raya (BMR) Feramitha Tiffani Mokodompit menjadi trend anak muda BMR di Pemilu 2024 ini.
Darah kelahiran Fak-fak 18 Oktober 1996 ini merupakan putri ketiga Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit dan Iryanti Suleha Uswanas yang saat ini tercatat sebagai Caleg PDI Perjuangan nomor urut 4.
Nanu julukan bagi Mitha merupakan pemuda milenial yang sejak sudah awal meraih simpati di mata masyarakat. Dan saat ini dipercayakan sebagai Ketua DPD KNPI Bolmong.
Sebagai anak Bolaang Mongondow yang lahir dari lingkungan arus bawah, tentu ia menyadari begitu pelik kehidupan kaum marginal. Sehingga memantapkan tekadnya untuk maju ke bursa pemilu legislatif demi sebuah asa yang dititipkan padanya dengan harapan bisa memperbaiki segala yang kurang di masyarakat.
Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat BMR khususnya kaum milenial, dirinya sangat antusias membangun dari berbagai aspek kedepannya.
“Sekarang yang muda harus berkarya. Kaum milenial harus peduli dengan berpolitik, karena kalau bukan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi, membangun negeri Indonesia tercinta ini, khususnya Bolaang Mongondow Raya,” ujar Renaldi Maelaki anak muda asal Kecamatan Lolak.
Menurutnya, orang bisa berpikiran menjadi wakil rakyat adalah sebuah kesempatan karena hanya terbersitnya sepengal saja, yakni gaji, tunjangan ataupun insentif yang diasumsikan besar. Tapi tuntutan secara kepartaian serta integritas selaku wakil rakyat kerap tidak dipikirkan banyak orang.
“Ya, kalau pikiran hanya gaji, anggota dewan selalu dicap minor kinerjanya,” tukas Renaldi.
Hal senada dikatakan pemuda asal Desa Konarom Fijay Karundeng.
Menurut Fijay, paradigma penilaian kinerja dewan yang selalu santai harus dibuang secara total. Setidaknya kata dia sudah saatnya para caleg membuka wawasan dan cara pola pikir masyarakat. Bahwa kinerja lembaga legislatif tidak lain memperjuangkan aspirasi dari amanah yang dipercayakan oleh masyarakat.
Saat ini dengan diberikannya jabatan sebagai Ketua DPD KNPI Bolmong, itu karena Mitha dinilai punya kemampuan di dunia organisasi. Hal ini, tidak lain karena kemampuannya dalam menjalankan organisasi telah diakui rekan- rekan sejawatnya. Selain itu, Mitha dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan low profile atau sederhana.
Selain di organisasi kepemudaan, untuk saat ini Ki Nanu Naton juga aktif berkecimpung di dunia politik. Hal ini terlihat dari jabatan yang ia duduki saat ini, sebagai Koordinator Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) BMR yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan.
Menurut Fijay, majunya Feramitha Tiffani Mokodompit di ajang Pemilu 2024, agar kaum muda ikut berperan aktif untuk membangun daerah.
“Dengan majunya FTM di Pemilu 2024, semoga bisa mewakili kaum muda untuk menjadi anggota legislatif DPRD Sulut. Sesuai dengan tagline ‘Bersama kita wujudkan politisi muda handal berkarakter dan inovatif,” kata Fijay.
Feramitha Tiffani Mokodompit,
diketahui merupakan lulusan Strata satu (S1) di Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan melanjutkam studi S2-nya di Program Pascasarjana, Master of Business Administration Universitas Gadjah Mada (UGM).
Universitas Gadjah Mada sendiri merupakan Universitas peringkat pertama terbaik di Indonesia dan saat ini menduduki peringkat 231 pada pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia QS World University Ranking (QS WUR) 2023. (*)