TOTABUAN.CO BOLMONG–Enam warga dari Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Timur Kabuapaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dilarikan ke RSUD Datoe Binangkang Minggu (20/4) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Mereka mengalami luka tembak yang cukup serius yang diduga dilakukan aparat Kepolisian setelah terjadi tauran antar warga yakni warga Desa Doloduoa dan Desa Ikhwan.
Enam warga itu yakni Herry Bonde (29) Hanisa Bonde (58), Surlianti Mokoagow (29), Asrul Mashanafi, Marsdik Laurens Tabo (35). Mereka mengalami luka yang cukup serius. Di antaranya kena di bagian kaki, kepala, di perut,danebih parah korban bernama Sulianty, Asruk dan Herry. Mereka bertiga langsung dirujuk ke RSUD Prof Kandow Manado untuk mendapatkan perawatan lebih intensif karena mengalami luka cukup parah yakni tembus bagian dada, kena bagian kepala, dan di perut.
Menurut beberapa korban yang ditemui di ruang gawat darurat RSUD Datoe Binangkang, mereka tak menyangka jika menjadi korban penembakan aparat. Sebab lokasi baku lempar warga dengan rumah mereka cukup jauh.
Hanisa Bonda misalnya, ibu paro baya ini mengaku tiba seperti di pukul dari belakang. Padahal posisinya berada sangat jauh dari lokasi. ” Tiba-tiba seprti ada yang pukul dari belakang. Sempat hampir roboh pada saat itu. Namun setelah dilihat sudah ada darah dilengan kanannya,” kata Hanisa usai dijahit tim dokter.
Begitu juga dengan Sulianti Mokoagow yang terkena peluru dan tembus bagian dada. Dia mengaku saat kejadian hanya berada di depan rumah yang jaraknya sekitar 150 meter.
“Tiba-tiba langsung jatuh ngak tahunya sudah kena,” kata Sulianty saat terbaring yang ditemani saudaranya.
Dari penuturan warga, korban yang mengalami luka tembak, mereka bukan berada di TKP. Hampir semua berada di depan rumah yang jaraknya sekitar 100 meter dari kerumunan masa. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Bolmong soal kejadian tersebut. (Has)
Usut polisi penembak…..