TOTABUAN.CO BOLMONG — Setelah melewati perawatan dari pihak rumah sakit umum Kotamobagu, akhirnya ke 6 penambang yang sempat terhirup zat asam di lobang tambang dipulangkan ke rumah mereka.
“Iya, sudah dipulangkan,” ucap Camat Lolayan Abdul Rivai Mokogow Kamis 1 September 2022.
Mereka dirawat secara intensif, setelah sempat menghirup sat asam di lokasi tambang Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupatn Bolaang Mongondow (Bolmong) Rabu (31/8) sekitar pukul 21.00 Wita.
Dari peristiwa tersebut, 1 penambang meninggal dunia karena terhirup zat asam. Nyawanya tidak tertolong meski upaya dari warga telah dilakukan hingga melarikan korban ke rumah sakit.
“Korban telah dimakamkan hari ini (Kamis),” sambung Rivai.
Dari informasi yang didapat, perisitiwa tersebut terjadi saat para penambang sedang mengambil material di lobang tambang di kedalaman puluhan meter. Beruntung mereka berhasil dievakuasi, namun satu nyawan tidak tertolong.
Ke 7 warga menjadi korban di tambang Bakan itu yakni Teni Makalalag (22), Apdal (25), Riplan Makalalag (30) Marlin Datungsolang (33), Yono Sugeha (45), Reni Makalalag (32) dan Habibi Pongoh (43). Habibi dikabarkan meninggal dunia. Ketujuh warga tersebut diketahui sebagai warga Bakan.
Kejadian seperti ini bukanlah hal pertama terjadi di lokasi PETI Bakan. Ada puluhan nyawa melayang di lokasi tersebut. Mulai tertimbung material, hingga terhirup zat asam. (*)