TOTABUAN.CO BOLMONG — Sedikitnya seribu bibit pohon Sirsak ditanam disepanjang ruas ruas jalan Desa Bangomolunow Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin 11 Agustus 2025.
Penanaman bibit pohon sirsak itu dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan ke 80 RI, serta dalam rangka HUT Desa Bangomolunow ke 63 yang dihadiri Forkopimca, aparat desa, Badan Perwakilan Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah elemen masyarakt desa.
Selain penanaman bibit pohon Sirsak, juga dirangkaikan dengan kegiatan olahraga dan kesenian lainnya.
Acara itu dibuka Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi yang diwakili Camat Bolaang Harry Damopolii.
Harry menyebut, bahwa pemerintah daerah ikut mensuport kegiatan yang dilakukan pemerintah desa.
Menurutnya, aksi penanaman bibit sirsak
merupakan bagian dari program penghijauan.
“Semoga dengan adanya penanaman pohon ini, akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” kata Harry usai menanam bibit pohon.
Ia mengapresiasi program yang digagas pemerintah desa Bangomolunow. Baginya kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sangat sejalan dengan program daerah.
“Kegiatan positif ini tentu kita dukung, ini sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Bupati sebagai kepedulian terhadap lingkungan. Saya harap, ini jadi contoh juga buat desa-desa lainnya,” kata dia.
Kepala Desa Bangomolunow Rahmatia Mokodongan mengatakan, pihaknya terus membuat terobosan yang memberikan nilai manfaat kepada masyarakat, seperti pada program bina lingkungan.
Untuk kegiatan hari ini, sambungnya, ada 1000 bibit pohon Sirsak yang ditanam disepanjang ruas jalan di Desa Banhomolunow.
Rahmatia juga mengaku bersyukur, karena kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
Dia menjelaskan, penanaman bibit sirsak ini memiliki beberapa tujuan. Selain penghijauan, pohon sirsak juga membantu meningkatkan kualitas udara dan mempercantik lingkungan.
Selain itu mendukung program ketahanan pangan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi atau dijual, sehingga mendukung ketahanan pangan lokal.
“Ini juga akan menjadi daya tarik masyarakat luar untuk datang ke desa Bangomolunow yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Kegiatan penanaman bibit sirsak ini menunjukkan upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, serta mendukung potensi ekonomi lokal. (*)