TOTABUAN.CO BOLMONG – Hujan deras yang yang terjadi di wilayah di Bolaang Mongondow (Bolmong) menyebabkan sejumlah rumah di Desa Poopo Kecamatan Passi Timur terancam.
Lokasi penurunan tanah terletak diantara pemukiman penduduk dan saat ini telah membentuk sebuah kubangan berdiameter dua meter.
Dikuatirkan jika curah hujan cukup tinggi, dapat mengakibatkan dua rumah di sekitar kubangan retak atau ambruk.
“Kita langsung merespon laporan Pemerintah Desa Poopo Selatan mengenai adanya penurunan tanah di desa itu dengan langsung menuju lokasi bencana,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolang Mongondow (Bolmong) Suhendra Hamin Kamis (7/5/2015).
Menurutnya, di dalam tanah sekitar terjadinya bencana tersebut terdapat kantong air. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) soal struktur tanah di lokasi tersebut.
“Untuk penanganan kasus ini, kita akanb berkoordinasi dengan Distamben,” ujarnya.
Kepala BPBD Channy Wayong, mengatakan patahan tanah itu diduga disebabkan hujan deras yang mengguyur.
“Namun, dua rumah yang terletak di samping kiri dan kanan kubangan tidak mengalami retak,” katanya.(Has)