TOTABUAN.CO BOLMONG – Direktur PDAM Bolaang Mongondow (Bolmong) Irwan Paputungan langsung tancap gas pasca dilantik 5 Oktober 2017. Irwan mengaku langsung membereskan masalah tunggakan gaji karyawan yang selama ini menjadi persoalan internal PDAM.
Irwan dilantik Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menggantikan Hasni Wantasen yang dicopot dari jabatannya. Ia menegaskan di bawah direksi baru, para karyawan diharapkan semangat kerja kembali melayani masyarakat.
“Saat ini gaji tak ada masalah. Kemarin gaji mereka sudah dibayar,” katanya Selasa (24/10).
Mantan badan periksa disalah satu Bank ini berjanji akan menyelesaikan seluruh masalah. Misalnya, tunggakan gaji karyawan yang belum terbayar serta uang pensiun yang menjadi tuntutan para karayawan sebelumnya.
Ia mengatakan dua pekan bertugas, sudah mampu melakukan pembenahan di PDAM dan bisa kumpulkan uang 500 juta. Dana tersebut masih untuk bayar gaji kepada 130-an karyawan sebesar 460 juta. “Kan masih ada laba biar kecil. Dari pada tidak ada sama sekali,” sentilnya.
Irwan mengatakan, PDAM harus banyak melakukan pembanahan serta menciptakan inovasi baru guna peningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selaku perusahan yang mengelolah air bersih, PDAM juga harus mampu memberikan kontribusi kepada daerah.
“Tahun depan saya tantang Bupati untuk targetkan PAD,” kata dia.
Kendati masih terbilang minim, namun gaji karyawan sudah bisa dibayar dan tidak ada masalah.
Untuk menyuplai kebutuhan air bersih, pihaknya masih akan melakukan pembenahan pipa disejumlah titik. Sebab pasokan air yang cukup, tak membuat pihaknya khawatir dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
“Kami, siap melayani air bersih untuk masyarakat. Apalagi, kapasitas air yang kami miliki sangat mencukupi,” katanya. (**)