TOTABUAN.CO BOLMONG – Dua kelompok masa yang ada di dua desa yakni Desa Ikhwan dan Doloduo Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali saling serang Senin (21/4) dini hari.
Saling serang diperbatasan terjadi yang mengakibatkan empat warga dari dua kelompok masa jatuh korban. Dua warga dari Ikhwan terkena panah wayer dan dua warga dari desa Doloduo terkena peluru senapan angin, sementara warga lainnya terkena lemparan batu. Aksi saling serang itu terjadi hingga masuk fajar.
Penyebab pecahnya bentrok dua kelompok warga itu, disebabkan isu akan ada aksi rencana pembakaran rumah penduduk yang dilakukan oknum pemudah, sehingga saling jaga diperbatasan.
Saling jaga diperbatasan dilakukan dua kelompok warga hingga terjadi baku lempar. Hingga saat, aparat Polres Bolmong dan sejumlah personil TNI masih bersiaga di perbatasan dua desa.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, guna untuk meredamkan konfilik pihaknya telah mengerahan ratusan personil aparat dibantu aparat Brimob dari Inuai dan aparat dari TNI.
“ Untuk penyelesaian konflik telah berkoodiansi dengan pemerintah setempat, dan direncanakan akan digelar pertemuan antara tokoh masyarakat,” ujarn dia.
Sebelumnya, bentrok berdarah pecahpada Minggu (20/4). Bentrok itu mengakibatkan 5 warga terkena peluru yang diduga milik aparat. Bukan hanya warga, akan tetapi beberapa aparat juga terkena lemparan batu dan tertembak senapan angina.(Irgi/Has)