TOTABUAN.CO BOLMONG—Dua bocah berumur 4 dan 2 tahun asal desa Pusian Barat Kecamatan Dumoga tampaknya secepatnya ditangani pihak medis. Dua bocah itu, terkena virus rabies akibat gigitan anjing Jumat (7/5/) pekan lalu.
Ibu dua bocah Yowan Pangendaheng mengatakan , anjing gila itu tiba-tiba datang di halaman rumah dan langsung menyerang dua anaknya. Belum diketahui siapa pemlik anjing tersebut kata Yowan.
“Anjing tiba-tba masuk ke halaman dan langsung menyerang dua anak saya,” kata Yowan menceritakan.
Namun sayangnya, saat diantar ke Puskesmas terdekat, vaksin rabies kosong sehingga menunggu lagi petugas kesehatan untuk mengambil di puskesmas yang lain di wilayah Dumoga.
Kepala Dinkes Bolmong dr Rudiawan saat dihubungi mengatakan bahwa, untuk korban gigitan memang perlu di tangani. Namun untuk kesediaan vaksin, dia tidak bisa memastikan stock yang ada.
“Itu perlu di data dulu. Untuk itu nanti coba hubungi pak wiyono, kepala bidang saya,” katanya.
Rudiawan juga menambahkan, untuk subsidi vaksin bagi masyarakat kurang mampu, bisa dilayani jika masyarakat mengantongi kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Kalau kartu keluarga harapan tidak bisa. Yang bisa dilayani hanya BPJS. Layanannya mulai dari data puskesmas,” ujarnya. (Has)