TOTABUAN.CO BOLMONG– Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolaang Mongondow (Bolmong) I Wayan Mudiyasa mengatakan, selama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan hingga 22 Desember mendapat sambutan positif warga.
Betapa tidak, sejumlah bahan pokok yang dijual untuk membantu warga yang merayakan Natal dan tahun baru.
Antusias masyarakat disetiap kegiatan GPM begitu tinggi. Sehingga tidak tanggung-tanggung penjualan beras hingga 22 Desember sudah mencapai 8 ton.
Menurut Mudiyasa, jumlah tersebut dipastikan akan bertambah lagi.
“Selama GPM tahap kedua yang di gelar dari 15 November hingga 22 Desember, beras yang terjual berjumlah 8 ton,” bebernya.
Tidak hanya beras, Mudiyasa mengatakan, bahan pangan yang diserbu seperti gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam.
“Untuk gula pasir terjual sudah 2 ton, minyak goreng 2000 Liter, dan telur ayam sudah 400 bak. Ini merupakan konitmen Bapak Bupati Bolmong Limi Mokodompit bagaimana menyenangkan dan mensejahterahkan masyarakat,” katanya.
GPM ini sebagai cara menekan inflasi, di samping terus mensosialisasikan budaya memanfaatkan pekarangan lewat KWT (Kelompok Wanita Tani) tandasnya.(*)