TOTABUAN.CO BOLMONG — Awal bulan Ramadhan 1437 Hijriah, warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk terus mengawasi kenaikan harga barang di pasar. Pasalnya, saat bulan seperti ini, banyak oknum yang menaikan harga sepihak.
”Pemerintah diharapkan terus mengawasi harga Sembako di pasar,” ujar Sanusi Damogalad, warga Lolak.
Terpantau, harga sembako di pasar mulai naik menjelang bulan puasa. Seperti harga bawang putih, cabe, beras dan berbagai kebutuhan lainnya mulai naik.
“Biasanya bawang putih dibeli Rp5 ribu saat ini sudah dijual dengan harga Rp7 ribu,” ujar Sanusi.
Para pedagang di Pasar Lolak mengaku stok kebutuhan pokok mulai berkurang akhir-akhir ini, sehingga harganya naik. ”Biasanya stok kebutuhan pokok melimpah. Namun akhir-akhir ini mulai jarang masuk di pasar,” kata Rustam pedagang di Pasar Lolak.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Ir George Tanor mengatakan, untuk saat ini harga kebutuhan pokok di pasar masih normal. Namun katanya, tidak menutup kemungkinan harga kebutuhan pokok akan naik.
“Ini biasa terjadi. Namun kami sudah mengantisipasi kenaikan barang tersebut dengan mendatangkan pasokan dari luar daerah. Saya berharap kepada para pedagang untuk tidak sepihak menaikan harga,” imbau Tanor. (Mg3)