TOTABUAN.CO BOLMONG– Memasuki musim pancaroba (kondisi peralihan musim), biasanya ada beberapa penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Seperti flu, batuk, demam, nyeri sendi, serangan asma, sakit kepala dan diare.
Dalam menghadapi dan mengantisipasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow (Bolmong) I Ketut Kolak mengimbau warga untuk waspada atas penyakit tersebut.
Ia juga menyarankan, untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan adanya perubahan musim pancaroba.
Dengan perbanyak minum air biar tidak dehidrasi. Mengingat saat ini, kondisi cuaca khususnya di Banjarmasin sering panas meski sesekali hujan turun.
“Terlebih, penyakit ini rentan menyerang anak-anak terutama yang daya tubuhnya tidak terlalu kuat menghadapi perubahan musim,” kata Kolak.
Selain itu, perlu diwaspadai juga penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), karena menuju musim penghujan, tentunya, sejak saat ini sudah harus dilakukan penanganan dimulai dengan memberantas sarang nyamuk.
“Makanya kita imbau terus masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cuci tangan dan minum vitamin,” ingatnya.
Terpenting, kata dia, antisipasi awal penyakit dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti lebih baik dibandingkan mengobati.
Kendati demikian, kalaupun ada tanda-tanda atau keluhan menderita DBD untuk sesegeranya melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada agar bisa ditangani segera.
“Kalau ada keluhan jangan takut ke Puskesmas agar bisa segera diperiksa dan diberi penanganan,” tukasnya. (**)
