TOTABUAN.CO BOLMONG— Akhir-akhir ini kondisi cuaca tak mennetu membuat dinas kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengingatkan agar warga untuk waspada terhadap serangan DBD. Di mana, terhitung tiga bulan terakahir yakni November hingga Januari terjadi 31 kasus dengnan dua warga meninggal. Yakni di bulan November dan Desember.
“ Kalau tiga bulan terakhir ada 31 kasus. Bahkan dua meninggal,” kata kepala seksi Bina P2P Penyakit dinas kesehatan Bolmong Wijono SST.
Untuk Januari 2015 ini kata Wijino terjadi 7 kasus. Tapi tidak ada yang meninggal. Dari data yang ada sejak 2014 alu tercatat terjadi 69 kasus DBD dua warga meninggal. Dia juga menghimbaukan DBD adalah salah satu virus yang ditularkan oleh nyamuk, atau demam sendi. Demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah, tambah Wijono menjelaskan.
“ Untuk menghindari serangan DBD, warga jaga kebersihan lingkungan, berantas sarang nyamuk, dan galakkan 4M plus (menguras, menutup, mengubur dan memantau). Jangan gantung baju, pelihara ikan pemakan jentik, hindari gigitan nyamuk dan bubuhkan abate pungkasnya. (tr3)