Warta Pemkab
TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Bolmong, Olii Mokodongan, mengatakan, segera membentuk tim verifikasi pemantau langsung keadaan sekolah mulai tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah rusak, untuk diprioritaskan pada pengganggaran tahun 2016 mendatang.
Apalagi kata Olii, program prioritas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, sudah mulai disiapkan. Termasuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bolmong.
Olii mengakui bahwa hingga tahun 2015, masih ada beberapa Sekolah Dasar yang tak pernah direhab.
“Ada sekolah yang tidak pernah tersentuh sejak tahun 1977. Itu ada di Desa Toraut, Kecamatan Dumoga Barat. Ini akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan,” tutur Olii.
Sebagai langkah awal, pihaknya menyiapkan pembentukan tim verifikasi bangunan sekolah yang bakal direhab nanti.
“Agar rehab sekolah tersebut tepat sasaran. Tim tersebut juga akan memotret bangunan sekolah yang akan mendapat program rehab. Jadi tidak hanya data lisan bahwa ada kerusakan, tapi harus dibuktikan dengan foto bangunan,” jelasnya.
Ditambahkanya, Dinas Pendidikan ada Dana Alokasi Khisus (DAK) namun dana itu tidak akan mencukupi pembangunan sekolah.
“Kalau tidak mencukupi, kami usulkan ke Kementrian untuk dana bansos agar menutupi itu,” ucapnya seraya menambahkan jumlah SD sebanyak 220 dan SMP rata-rata masih bagus alias belum ada perbaikan. (**)