TOTABUAN.CO BOLMONG – Puluhan paket proyek pembangunan yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Bolaang Mongondow (Bolmong) 2015 dalam proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Kepala Bagian (Kabg) Ekonomi dan Pembangunan Pemkab, Haris Dilapanga, mengatakan pekan depan, sebanyak 49 paket proyek dipastikan sudah ada pemenang. “Puluhan paket proyek tersebut berasal dari program sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” katanya.
Selain itu, SKPD juga juga terus memasukkan daftar paket proyek yang akan dilelang.
“Yang baru masuk juga ada dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebanyak empat paket, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dua paket proyek peningkatan Puskesmas, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Sumber Daya Air (PU-PSDA) ada enam paket yang sudah masuk ke kelompok kerja (Pokja),” ujarnya.
Dari semua SKPD, ada satu dinas yang belum memasukkan paket proyek yang akan dilelang. Yakni, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas). “Mereka memang belum memasukkan paket program,” katanya.
Pihaknya berharap instansi tersebut segera memasukkan program paket proyek yang akan dielalang agar program-program segera berjalan seperti penegaskan Bupati Salihi Mokodongan dan Wakil Bupati (Wabup) Yani Roni Tuuk bahwa bulan ini seluruh paket proyek sudah harus selesai dilelang. “Supaya realisasinya tepat waktu,” katanya.
Bupati Salihi Mokodongan, mengatakan guna mewujudkan transparansi pembangunan dan pemerintahan, seluruh proses tender proyek dilaksanakan di LPSE. “Semua proyek pembangunan harus dilaksanakan tepat waktu, jangan ada yang terlambat,” ujarnya.
Peronel Gerakan Pemuda Cinta Tanah Lahir (Garputala) Supandri Damogalad, mengatakan pengawasan pelaksanaan proyek harus diperketat. “Jangan sampai kontraktor hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan kualitas pengerjaannnya,” katanya. (Has)