TOTABUAN.CO BOLMONG – Pertambang Tanpa Izin (PETI) yang berada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan kembali memakan korban jiwa. Sedikitnya lima penambag meninggal setelah diduga terhirup zat asam di dalam lobang tambang Rabu 8 September 2021 malam.
Data yang diperoleh, kelima penambang yang meninggal itu yakni Ril Mamonto (21) warga Desa Bakan, Doli Mamonto (45) warga Desa Bakan, Ahmadi (36) warga Desa Bakan, Repi Mamonto (23) warga Desa Ikuna, dan Ras Paputungan (45) warga Desa Bakan. Kelima korban berprofesi sebagai penambang.
Kapolsek Lolayan AKP Joel Lalensang mengatakan, pihaknya menerima laporan keluarga Rabu (8/9) setelah mengetahui jika kelima warga tersebut telah meninggal.
“Upaya pencarian kelima korban sudah dilakukan pihak keluarga. Tapi setelah mengetahui bahwa kelima korban sudah meninggal, pihak keluarga melapor,” kata Joel.
Setelah menerima laporan, proses evakuasi pun dilakukan.
Diduga kelima korban meninggal dalam lubang setelah menghirup zat asam.
“Dari kelima korban, empat korban adalah warga Desa Bakan dan satunya adalah warga desa lain,” kata dia.
Diketahui korban meninggal di PETI Bakan, bukan baru kali ini terjadi. Tidak sedikit korban yang meninggal akibat, tertimbun longsor hingga terhirup zat asam. (*)