TOTABUAN.CO BOLMONG – Sudah tiga tahun PT Consh beroperasi di tanah Bolaang Mongondow (Bolmong) namun belum memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah lebih khusus bagi rakyat Bolmong.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat menyampaikan sambutan pada kunjungan kerja ketua DPRD RI bersama para Senator di Lolak Selasa 17 November 2020.
Menurut Bupati, PT Consh dinilai tidak komit dengan janji-janji yang telah disepakati bersama. Baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
“Tiga tahun PT Consh beroperasi di Bolmong, PT Consh belum memberikan manfaatkan oleh rakyat,” ungkap Bupati di hadapan Ketua DPD RI dan para Senator.
Bupati mengatakan, sebagai perusahan besar, seharusnya PT Consh menyiapkan dana CSR. Namun hingga kini belum direalisasikan. Selain itu PT Consh juga dinilai tidak serius terkait dengan ketersediaan tenaga kerja, khususnya bagi putra-putri Bolmong dan lebih umumnya Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Ungkapan itu, sebagai bentuk laporan untuk dijadikan bahan evaluasi bagi DPD RI kepada perusahan yang bergerak di bidang semen itu.
Kunjungan kerja Ketua DPD RI bersama para Senator di Bolmong itu juga dimanfaatkan, untuk mendorong agar cita-cita pemekaran Provinsi BMR bisa terwujud. Dia berharap pemekaran Provinsi BMR akan terwujud di tangan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti serta para Senator periode 2019-2024. (*)