TOTABUAN.CO BOLMONG — Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, mencatat sejarah baru di dunia pemerintahan desa. Untuk pertama kalinya, desa di Kabupaten Bolaang Mongondow berhasil menembus 5 besar lomba desa dan kelurahan tingkat regional III Tahun 2025, mewakili Provinsi Sulawesi Utara.
Desa Kopandakan II menjadi salah satu dari lima desa terbaik di Regional III yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Capaian ini menjadi kebanggaan besar bagi masyarakat, sekaligus menorehkan prestasi perdana bagi Kabupaten Bolaang Mongondow di ajang bergengsi tersebut.
Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih. Menurutnya, keberhasilan Desa Kopandakan II merupakan hasil kerja keras, kekompakan, dan komitmen bersama antara pemerintah desa serta dukungan masyarakat.
“Ini adalah sejarah baru bagi Bolmong. Desa Kopandakan II berhasil membuktikan bahwa desa kita mampu bersaing di tingkat nasional. Pemerintah daerah tentu memberikan dukungan penuh agar bisa terus melangkah ke tahap selanjutnya,” ujar Bupati Yusra Alhabsyi.
Bupati Yusra menilai capaian ini sebagai bukti nyata dari semangat inovasi desa di Bolmong. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berbenah dan berprestasi.
“Kita ingin keberhasilan Kopandakan II menjadi motivasi bagi seluruh desa di Bolmong agar terus berinovasi dan menggali potensi lokalnya,” kata Bupati Yusra Alhabsyi.
Dukungan juga datang dari TP-PKK Kabupaten Bolmong, yang selama ini aktif melakukan pembinaan dan pendampingan di berbagai aspek pembangunan desa, termasuk administrasi, pemberdayaan keluarga, dan peningkatan peran perempuan.
Sementara itu, Sangadi (Kepala Desa) Kopandakan II, Fitry Suly Antone, mengaku bersyukur atas pencapaian yang telah diraih desanya. Ia menyebut, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari perangkat desa hingga dukungan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa membawa nama Kabupaten Bolaang Mongondow hingga ke tingkat regional. Kami berharap capaian ini menjadi motivasi untuk masuk ke tiga besar, bahkan menjadi utusan ke tingkat nasional,” ujar Fitry Suly Antone.
Ia menambahkan, penilaian tahap selanjutnya akan dilakukan melalui verifikasi dan wawancara secara virtual (Zoom) yang dijadwalkan pada Kamis pekan depan.
“Kami berharap dukungan dan doa dari pemerintah daerah, Pemprov Sulut, serta seluruh masyarakat, agar Desa Kopandakan II bisa tembus ke tingkat nasional,” tandasnya penuh harap.
Prestasi ini menegaskan komitmen Desa Kopandakan II dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, transparan, dan partisipatif, serta menjadi bukti nyata bahwa desa di Bolmong mampu bersaing di level nasional. (*)