TOTABUAN.CO BOLMONG — Longsor yang menutupi badan jalan tepatnya di Desa Solimandungan Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Kendati mengunakan system buka tutup, namun jalur tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Penanganan longsoran tanah dan pohon yang melintang di jalur tersebut sudah dibersihkan petugas di lapangan dengan menurunkan dua unit eskavator.
Longsor yang terjadi sejak pukul 17:56 WITA bedampaknya putusnya jalur menuju Kota Kotamobagu atau kearah Bolmong atau Manado.
“Kita baru bisa membuka akses jalan tadi pagi sekitar pukul 03:00 WITA,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Bolmong Ingli Paputungan.
Dia mengatakan, jalan yang menghubungkan Bolmong-Kota Kotamobagu kini sudah dapat dilalui kendaraan setelah sebelumnya pihak BPBD Bolmong, TNI dan Kepolisian, serta warga sekitar membantu membersihkan tanah dan pohon yang menutupi jalan.
“Penanganan longsor kurang lebih memakan waktu Delapan jam,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, jalur tersebut sempat lumpuh karena longsoran tanah dan pohon yang melintang menutupi jalan. Pihak BPBD Bolmong sendiri menerima laporan pada pukul 17.35 WITA.
Longsor terjadi karena hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sejak jelang sore.
Longsoran menimpa jalan raya sehingga akses jalan raya tertutup. Memang tidak terlalu besar, tapi penanganan dan pembersihannya cukup sulit dan lama. Apalagi kendaraan dari bawah sudah macet terhalang sama sekali, kami upayakan pembersihan,” katanya.
Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam longsoran tersebut. Pasalnya, pada saat kejadian, jalur tersebut dalam keadaan sepi.
Akibat longsoran itu, beberapa kendaraan sempat memutar balik dan mencari jalur alternatif. Petugas kepolisian di lokasi pun membantu mengarahkan kendaraan ke jalur yang bisa dilalui. (**)