TOTABUAN.CO BOLMONG – Animo untuk bertarung di pemilihan kepala desa (Sangadi) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ternyata bukan hanya datang dari kalangan masyarakat biasa. Tetapi keinginan itu juga datang dari kalangan ASN. Tercatat ada delapan guru yang akan ikut bertarung.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta mengatakan, sudah menandatangani surat rekomendasi delapan orang guru yang akan maju bertarung di Pilsang. Rekomendasi itu, kemudian akan disetujui oleh Bupati.
“Tercatat ada delapan guru, yang sudah ada rekomendasi karena akan maju di Pilsang serentak,” ujar Renti Senin 20 Desember 2021.
Renti menjelaskan, surat rekomendasi itu nantinya masih akan disetujui oleh Bupati selaku pembina kepegaiwaian.
Pilsang serentak yang akan dilaksanakan Februari mendatang, memang terbilang cukup ketat. Keinginan para guru untuk maju bertarung, selain karena kemampuan mereka, juga dorongan dari kalangan tokoh masyarakat.
Renti mengatakan, jika mereka terpilih sebagai Sangadi, otomatis tunjangan mereka sebagai guru sudah tidak bisa diterima. Sebab mereka akan menerima tunjangan sebagai kepala desa. “Yang masih diterima, yakni gaji sebagai ASN. Kalau tunjangan atau sertifikasi tidak bisa,” jelasnya. (*)