TOTABUAN.CO BOLMONG — Para atlet Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara (Sulut) ke-X di Kota Bitung, hingga kini masih menanti janji bonus yang dijanjikan.
Padahal sudah delapan bulan kegiatan Porprov itu selesai, tapi janji bonus bagi para atlet yang menerima medali, tak kunjung diberikan.
Even yang dihelat pada 2-9 Desember 2019 di Kota Cakalang itu, membuat para atlet dan official kecewa.
“Kami belum menerima bonus yang dijanjikan,” ujar Ketua Sepak Takraw Kabupaten Bolmong, Budiman Mokolanot, Selasa 11 Agustus 2020.
Alasan mempertanyakan bonus tersebut karena sudah delapan bulan even itu selesai.
“Wajar kalau kita mempertanyakan bonus karena sempat dijanjikan dinas pemuda dan olahraga Bolmong.
“Semoga bisa didengar oleh dinas terkait,” sambungnya.
Kepala Dispora Bolmong, Lutfi Limbanadi membenarkan hal tersebut.
Menurut Lutfi soal anggaran tidak ada masalah. Tinggal menunggu momen yang tepat untuk diserahkan.
“Anggarannya ada. Dipastikan akan diserahkan pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus (2020) mendatang,” papar Lutfi.
Lutfi pernah menyampaikan ke media soal bunus tersebut. Dikatakan bahwa, nominal bonus masing-masing atlet bervariasi. Disesuaikan dengan raihan medali dan kategori beregu ataupun tunggal.
Untuk tunggal, peraih medali emas masing-masing mendapat bonus 5 jut rupiaha, perak 3 juta rupiah, dan perunggu 2 juta rupiah. Sedangkan, peraih medali emas beregu masing-masing atlet menerima 2,5 juta rupiah, perak 1,5 juta rupiah, dan perunggu 1 juta rupiah.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Bolmong, Hensi Mokoginta menambahkan, total bonus yang disediakan untuk atlet dan official perah medali berjumlah178 juta rupiah. Itu akan dibagi untuk 11 cabang olahraga (cabor) dan official perah medali.
“Total atlet yang menerima bonus berjumlah 53 orang dari 11 cabor, baik tunggal mau pun beregu,” tandasnya. (*)