TOTABUAN.CO BOLMONG —Data investasi yang masuk di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lima tahun terakhir, tidak mencapai 20 persen dari target yang diharapkan.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP, target investasi untuk Tahun 2018-2019 masih jauh dari harapan.
Ada dua investasi yang ditargetkan, yakni
PMDN dan PMA. Untuk investasi PMDN, yakni berasal dari dalam negeri dan PMA modal yang berasal dari asing.
Ditambah lagi pandemi Covid 19 hingga pada tahun 2021, terus berimbas dan hanya berada di angka 5,32 persen hingga 2022.
Namum perlahan, iklim investasi si Kabupaten Bolmong mulai beranjak naik.
Pada tahun 2023 realisasi peningkatan investasi mencapai 7,24 persen.
Selain itu terdapat peningkatan perusahaan asing maupun perusahaan lokal di Kabupaten Bolmong yang bisa membuka lapangan kerja bagi masyaraka.
Berikut data tentang jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Bolaang Mongondow dari Tahun 2020-2023.
Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN)
Pada tahun 2020 terdapat 37 pemodal, tahun 2021 terdapat 52 pemodal, Tahun 2022 berjumlah 252 pemodal dan tahun 2023 terdapat 38 pemodal.
Penanaman Modal Asing (PMA)
Tahun 2020 terdapat 20 pemodal asing, tahun 2021 terdapat 5 pemodal asing, tahun 2022 hanya satu pemodal asing dan tahun 2023 terdapat 8 pemodal. (*)