TOTABUAN.CO BOLMONG – Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dibuka Sekretaris Daerah Bomong Tahlis Gallang di gedung SMK Cokroaminoto Jumat (9/11/2019) pukul 09:30 Wita berlangsung tegang.
Yang membuat Panglima ASN Bolmong ini dan penonton tegang, saat menyaksikan nilai para peserta naik turun saat ujian melalui CAT berlangsung.
Salah satunya peserta bernama Angga S Rombot. Angga yang awalnya sudah dipastikan lulus karena nilai yang dia peroleh sudah mencapai passing grade, harus menelan kesedihan. Bukan hanya Angga, tapi para warga yang melihat perolehan nilai di papan monitor.
Awalnya saat menyaksikan papan monitor, semua berharap bahwa Angga tak usah lagi melakukan pergantian jawaban. Sebab, meski tidak merubah, otomatis Angga sudah lulus karena nilainya mencapai standar. Angga sudah memperoleh nilai dari tiga kategori yakni TKW 100 TIU 85 dan TKP 147.
Namun apa yang terjadi. Penonton hingga Sekda dibuat tegang hingga berteriak, karena dimenit terakhir nilai Angga tiba-tiba berubah. Angga merubah dua pertanyaan dan membuat dua kategori nilai turun. Nilai awal TKW 100 turun menjadi 95 begitu pula nilai TIU dari 85 menjadi 75.
“Ya, kasihan Angga. Nilainya sudah turun,” ungkap Rusli dengan nada kesal.
Padahal baru 30 menit berlangsung, nilai Angga sudah mendekati passing grade.
Angga dipastikan lulus karena sudah mampu menyelesaikan dan mampu menjawab 100 pertanyaan dengan nilai pssing grade yang memuaskan.
Akan tetapi demi fortuna tampaknya belum berpihak kepada pemuda 23 Tahun asal Desa Pinabetengan Kabupaten Minahasa jurusan jurusan D III Keperawatan ini. Ia harus menerima kenyataan dan belum bisa menjadi PNS yang selama ini menjadi harapannya . Semua yang hadir dibuat sedih karena Angga tidak lulus.
Pada sesi pertama diikuti 110 perserta dengan waktu 90 menit. Di lokasi ujian, tampak Sekda serta jajaran pimpinan SKPD serta para orang tua peserta hadir menyaksikan layar monitor nilai setiap peserta.
Usai ujian, tampakya tak sadar jika dirinya sedang menjadi perhatian bagi Sekda serta warga yang ada di lokasi papan monitor.
Meski lupa dua jabawan yang diganti, namun Angga mengaku ada dua nomor yang dia ganti.
“Sebelum saya keuar, ada dua nomor yang saya diganti,” akunya.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang sejak pembukaan ujian telah mengingatkan, agar dalam melaksanakan ujian, peserta tidak perlu tegang dan harus percaya diri.
“Kuncinya harus percaya diri dan tidak perlu harus tegang. Sebab tes dengan menggunakan system CAT, membuat nilai bisa saja berubah-rubah,” kata Tahlis.
Sekda mengatakan, fenomena tingkat kelulusan tes CPNS bukan hanya terjadi di Bolmong, melainkna terjadi disemua kabupaten kota provinsi bahkan hingga Kementrian yang melaksanakan tes CPNS.
Pada sesi pertama dengan waktu 90 menit berjumlah 110, hanya satu peserta yang lulus. Dia adalah Rika Olivia Ondah jurusan D III Keperawatan. Rika lulus dengan nilia passing grade TWK 85, TIU 85 dan TKP 148.
Penulis :Hasdy
untungnya masih diberi kesempatan berlakunya sistem Perangkingan, dan sekarang menjadi CPNS di IGD RSUD Datoe Binangkang ?, Terima Kasih Semua Pihak yang membantu dan mendoakan