TOTABUAN.CO BOLMONG – Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara (Sulut) khususnya ke Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Sejak Senin (16/11), rombongan telah berada di Kota Kotamobagu dan keesokan harinya dilanjutkan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Selasa 17 November 2020.
Kunjungan kerja Ketua DPD RI bersama rombongan itu, merupakan kunjungan pertama kali ke Sulut khususnya ke Bolaang Mongondow Raya (BMR) pasca dilantik. Kunjungan itu juga bagian dari nazar salah satu Senator asal Sulut Chresih Harriete Mokoagow untuk mendatangkan pimpinan DPD RI datang ke BMR.
Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bersama rombongan dijemput jajaran Pemerintah Kabupaten Bolmong, Forkompinda, yang dirangkaikan dengan prosesi adat di rumah dinas Bupati di Desa Lalow Kecamatan Lolak.
Senator Sulut Cherish Harriete Mokoagow mengatakan, kunjungan Ketua DPD RI bersama rombongan ke Bolmong sekaligus menterap asoirasi warga BMR. Salah satunya soal kerinduan untuk menyambut Provinsi BMR sebagai daerah otonomi baru.
“Ini nazar saya setelah dilantik untuk mengundang Ketua DPD RI ke Sulut, khusunya ke BMR. Sebab selain untuk melihat kondisi BMR, agar cita-cita dari rakyat BMR yang terus diperjuangkan bisa tercapai yakni pemekaran Provinsi BMR,” kata pemilik suara DPD RI Dapil Sulut di Pileg 2019 lalu.
“Kunjungan ini juga, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat BMR pada masa sidang tahun depan,” tambah Keponakan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow ini.
Pada kunjungan Ketua DPD RI bersama rombongan ke Bolmong, sekaligus juga melihat potensi dan kondisi daerah. Terlebih saat ini, Bolmong akan menjadi Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) yang tidak lama lagi akan beroperasi.
“Ini perlu dikawal. Sebab akan menjadi keuntungan tersendiri bagi daerah, khususnya rakyat BMR ketika KIMONG beroperasi, tentu akan menguntungkan bagi para pencari kerja,” katanya.
Kunjungan Ketua DPD RI Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti itu, didampingi sejumlah Senator. Seperti Senator asal Lampung Bustami Zainudin, Asyera Respati A. Wundalero senator asal Nusa Tenggara Timur, Cherish Harriete Mokoagow Senator Sulut, Ahmad Basir senator asal Kalimantan Timur, Djafar Alkatiri senator asal Sulut, Zainal Arifin Senator asal Kalimantan Timur, Ibnu Halil senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Azis senator asal Sumatera Selatan, Eni Sumarni Senator asal Jawa Barat, Fadhil Rahmi senator asal Aceh, Wa Ode Rabia Al Adawia senator asal Kendari, Jialyka Maharani senator asal Sumatera Selatan, dan Senator Stefanus BAN Liow Senator asal Sulut .
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat menyampaikan sambutan mengaku bersyukur dengan kunjungan para Senator yang langsung dipimpin Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.
YSM julukan Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku, kunjungan para Senator di BMR sekaligus akan menjawab cita-cita rakyat BMR terkait pembentukan Provinsi BMR sebagai daerah otonom baru.
“Ada harapan besar dari rakyat BMR terkait dengan kunjungan ini. Semoga Pak Ketua DPD RI bersama para Senator yang datang ke Bolmong, akan mampu mengawal cita-cita rakyat BMR,” ucap YSM.
Di hadapan para Senator, YSM juga memaparkan soal masuknya investasi besar di Kabupaten Bolmong. YSM mengaku, PT KIMONG salah satu perusahan yang telah menginvestasikan dana triliunan rupiah untuk menghadirkan ribuan pabrik.
Menurut YSM, kehadiran PT KIMONG akan memberikan dampak positif ekonomi di BMR.
Bupati berharap kunjungan ini, akan menjawab kerinduan dan cita-cita dalam menyongsong pemekaran Provinsi BMR ke depan.
Di acara itu, Ketua Presidum Pemekaran Provinsi BMR Abdullah Mokoginta menyerahkan dokumen pemekaran kepada Ketua DPD RI Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.(*)
