TOTABUAN.CO BOLMONG — Jelang pemilihan Sangadi (kepala desa red) serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Februari 2022, seluruh calon Sangadi menyatakan dan menandatangani ikrar dekalarasi damai.
Deklarasi tersebut, disaksikan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid, Dandim 1303 Bolmong yang diwakili, Kapolsek, Camat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Panitia, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta diikuti para calon Sangadi yang ada di tiga kecamatan Passi Bersatu.
Pilsang serentak dijadwalkan berlangsung awal Februati 2022 mendatang. Sebanyak 96 desa yang tersebar di 15 kecamatan menggelar pilsang.
Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengimbau seluruh calon Sangadi untuk bersaing secara sehat untuk mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.
“Mari memupuk jiwa sportivitas sehingga pilsang berjalan aman, tertib, dan lancar,” ungkap Bupati.
Ia juga menegaskan, deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial, tapi untuk menunjukkan komitmen para calon dan seluruh pihak yang terlibat.
“Keberhasilan penyelenggaraan pilsang sangat ditentukan kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon Sangadi, panitia, pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilsang yang baik sesuai aturan yang ada,” tandasnya.
Imbauan senada disampaikan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid.
Ia mengingatkan calon Sangadi dan seluruh pihak untuk mengikuti pilsang dengan baik dan sportif.
“Jangan ada upaya memberi informasi hoaks yang berpotensi menimbulkan gesekan dan memecah belah,” kata Irham.
Ia juga berharap para calon Sangadi untuk siap menang dan kalah.
“Menang kalah legowo, bila ada permasalahan, koordinasikan dengan pihak terkait. Jangan ada kejadian yang menimbulkan kerawanan Kamtibmas,” sambung Irham.
“Saya beharap seluruh calon Sangadi berkomitmen melaksanakan pesta demokrasi dengan baik, tertib, dan aman,” pungkasnya.
Diharapkan pandemi covid-19 belum berakhir, pelaksanaan pilsang harus tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)