TOTABUAN.CO BOLMONG —Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, menegaskan bahwa pelantikan pejabat yang baru saja dilakukan ini, merupakan langkah awal dalam upaya menata birokrasi pemerintahan.
“Ini baru permulaan saja. Masih ada beberapa kali lagi ke depan,” ujar Yusra usai memimpin pelantikan sekaligus pengambilan sumpah terhadap 49 pejabat struktural, Jumat (19/9/2025).
Pelantikan tersebut menjadi momen perdana pasca dirinya bersama Wakil Bupati Dony Lumenta resmi dilantik pada 20 Februari lalu. Yusra menuturkan, keputusan melakukan rotasi jabatan tidaklah instan, melainkan melalui proses panjang dan penuh pertimbangan.
“Setiap kebijakan harus melewati kajian matang serta mendapat persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Baru setelah itu kami bisa melangkah,” jelasnya.
Dengan adanya persetujuan tersebut, Yusra menekankan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Dony Lumenta kini mulai fokus menata struktur pemerintahan daerah. Penataan itu akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat kelurahan, kantor, hingga dinas dan badan.
“Tujuannya jelas, agar birokrasi semakin efektif, responsif, dan benar-benar hadir melayani masyarakat,” imbuhnya.
Rotasi pejabat ini, menurut Yusra, bukan hanya soal pergantian posisi, tetapi juga menjadi strategi penyegaran organisasi. Harapannya, para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan energi baru, membawa ide-ide segar, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami ingin menempatkan pejabat sesuai kompetensi, integritas, dan loyalitas. Dengan begitu, roda pemerintahan bisa berjalan lebih cepat dan tepat,” tegasnya.
Pelantikan 49 pejabat struktural ini sekaligus menjadi sinyal perubahan positif di Kabupaten Bolaang Mongondow. Pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan birokrasi yang profesional, transparan, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Momen ini juga memberi optimisme baru bahwa roda pemerintahan akan semakin kokoh dalam mendukung pembangunan daerah, sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat hingga ke lapisan terbawah. (*)