TOTABUAN.CO BOLMONG —Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), terus menjadi perhatian serius Bupati Yusra Alhabsyi.
Sebab, kedisiplinan ASN akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan rule of the low, rule of the track dan rule of the game.
“Apabila kedisiplinan para ASN-nya kurang, maka tentunya akan merugikan negara yang telah memberikan gaji serta berbagai tunjangan lainnya,” tegasnya.
Kurang disiplinnya ASN sedikit mungkin akan berpengaruh kepada berkurangya tugas pokok dan fungsi ASN dalam mengemban amanat yang diterimanya dari negara.
“Maka semestinya tidak ada alasan ASN untuk tidak disiplin, karena ASN telah digaji dan juga diberikan tunjangan yang akan ditingkatkan secara berkala, karena pengabdi negara harus menghargai semua peraturan yang telah ditentukan,” katanya.
Bukan hanya kinerja, akan tetap menurut mantan Ketua GP Anshor Sulawesi Utara ini menegaskan, terus melakulan evaluasi terhadap kedisiplinan para ASN.
Yusra menegaskan, semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan pembinaan lebih lanjut terkait dengan kedisiplinan dan kepatuhan ASN di kerja masing-masing.
Pembinaan bisa terkait dengan teguran lisan, teguran tertulis serta pertimbangan penilaian bagi ASN.
“Disiplin ASN hukumnya wajib, jangan melihat siapa pimpinannya, tapi sebagai bentuk pertangungjawaban kepada nusa bangsa dan masyarakat, yang lebih penting lagi pertanggungjawaban kepada Allah SWT,” tegasnya. (*)