TOTABUAN.CO BOLMONG – Kantor Perusahaan Daerah (Perumda) Gadasera, milik Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) diresmikan Bupati
Yusra Alhabsyi Minggu 27 Juli 2025.
Peresmian Kantor Perumda Gadasera itu, dihadiri Asisten II Renti Mokoginta, sejumlah anggota DPRD, Dirut PDAM Rudi Mokoginta serta jajaran direksi Gadasera.
Kehadiran Perumda Gadasera ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk
sektor perekonomian di Kabupaten Bolmong bisa tumbuh dengan baik.
“Kahadiran Gadaseran diharapkan akan menjadi semangat baru untuk mendorong sektor perekonomian di Kabupaten Bolmon,” kata Bupati Yusra saat menyampaikan sambutan.
Pemerintah daerah kata Yusra, akan menyerahkan pengelolaan Gadasera, meski modal dasar hanya berupa SK. Dan diharapankan, perusahaan ini tumbuh dengan inovasi dan kreativitas.
Menurut Yusra, nama Gadasera perna jaya sebelumnya. Sehingga diharapkan agar Perumda Gadasera mampu menghidupkan kembali kejayaan di sektor usaha. Sekaligus mengoptimalkan lahan HGU yang ada, demi kepentingan masyarakat terutama para petani.
Yusra mengaku sudah bertemu dengan investor hang diharapkan dapat menunjang pendapatan masyarakat Bolaang Mongondow.
Terpisah Direktur Utama Perumda Gadasera, Irawan Paputungan mengatakan, telah menyiapkan berbagai program strategis. Seperti, kerja sama pengiriman barang, hingga program penghijauan.
Ia menegaskan, pada 2025 ini, Perumda Gadasera menargetkan penanam 10.000 bibit kelapa varietas Bido dari Halmahera.
Selain itu sudah berkoordinasi dengan Balai Palma untuk melakukan penanaman kembali bibit unggul di wilayah tersebut.
Perumda Gadasera lanjut Irwan, juga menggandeng Bank Indonesia untuk program pemanfaatan lahan bagi penanaman bawang merah di Sulawesi Utara, yang diharapkan mampu membantu menekan laju inflasi.
Ia membeberkan target yang tidak kalah penting yakni penyediaan 500 surveyor guna mengidentifikasi lahan potensial dalam pengembangan kelapa dan jagung di wilayah Bolmong. Data tersebut nantinya akan menjadi dasar pengembangan sektor pangan di kabupaten ini. (*)