TOTABUAN.CO BOLMONG– Mewujudkan misi tersebut Pemkab Bolmong dengan TNI AD, bertekad mensukseskan program ketahanan pangan, guna mendukung pencapaian program swasembada pangan tahun 2015 yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Bupati Hi Salihi melakukan penanaman padi perdana yang dilaksanakan di Desa Ponompiaan, kecamatan Dumoga bersama TNI AD, Rabu (26/8).
Penanaman padi perdana tersebut diikuti oleh ketua tim upaya khusus staf teritorial AD Kolonel Inf Jonas Nainggolan, Dandim 1303 BM, staf ahli Pangdam, Kajari Kotamobagu, Wakil ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Danramil Dumoga, Kapolsek Dumoga bersatu, serta para Babinsa.
Dalam sambutannya Bupati Hi Salihi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terkait rencana meningkatkan produksi pertanian di wilayah Bolmong, dengan melaksanakan penanaman padi perdana.
“Saya berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berkelanjutan di masa masa yang akan datang,“ujar Bupati.
Lebih jauh bupati berharap kepada para petani padi sawah yang tergabung dalam Gapoktan, untuk selalu berkoordinasi dengan penyuluh pertanian, agar produksi dan kualitas beras Bolmong tetap menjadi komoditas andalan, yang dapat memenuhi permintaan pasar global, dalam rangka mencapai target swasembada pangan di tahun 2015, serta tetap menyandang predikat daerah lumbung beras di Sulut.
Sementara itu menurut Kadis pertanian Ir Taufik Mokoginta, pencapaian program swasembada pangan sinergi dengan TNI AD, untuk mengawal program di lapangan pemerintah dalam hal ini penyuluh pertanian, memberikan bimbingan teknis kepada Babinsa yang mempunyai tugas sebagai motivator di lapangan, untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
Usai melakukan penanaman padi sawah perdana, bupati bersama rombongan melanjutkan kunker ke Desa Konarom, kecamatan Dumoga Tenggara, untuk melakukan panen perdana padi sawah hibrida. Panen perdana padi sawah hibrida tersebut merupakan upaya khusus yang telah dilaksanakan oleh Pemda bersama jajaran Kodim 1303 BM di wilayah Bolmong. (Humas)