TOTABUAN.CO BOLMONG – Kendati masih dalam tahap proses pengerjaan, namun nama Bandar udara (Bandara) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang ada di Desa Lalow Kecamatan Lolak, ternyata sudah disiapkan.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk nama Bandara sendiri itu sudah ada.
“Namanya yakni Raja Loloda Mokoagow,” sebut Yasti usai acara peletakana batu pertama pembangunan terminal Rabu (8/8/2018).
Nama Raja Kerajaan Bolaang Mongondow 1653 hingga 1694 Masehi Loloda Mokoagow dipilih menjadi identitas Bandara yang sementara dibangun di Lolak itu.
Terungkapnya nama Bandara Bolmong saat kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI bersama tiga kementerian, pada September 2017 lalu.
Pemilihan nama dilakukan Bupati setelah mempertimbangkan berbagai wacana. Bahkan rencananya akan di Perdakan.
Sebelumnya, Yasti di hadapan rombongan komisi V mengaku sudah menyiapkan seluruh persyaratan yang diminta pemerintah pusat.
“Semua persyaratan awal sudah kami lengkapi tinggal penambahan anggaran yang akan kami perjuangkan,” ujarnya.
Dia berharap, komisi V dapat memperjuangkan anggaran pembangunan Bandara. “Jika berharap dari APBD kami tidak akan cukup untuk membangun sehingga bantuan dari rekan-rekan komisi V,” harap mantan Ketua Komisi V DPR RI itu.
Penulis: Hasdy