TOTABUAN.CO BOLMONG — Kondisi cuaca saat ini telah memasuki musim penghujan. Sejumlah wilayah masuk dalam rawan banjir dan tanah longsor diminta untuk waspada. Bupati Bolaang Mongondow Salihi B Mokodongan, telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bolmong, selama 61 ke depan.
“Itu sudah ditetapkan sejak awal bulan lalu hingga akhir Desember mendatang,” ungkap Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan.
Dirinya mengaku, sudah menginstruksikan instansi terkait guna memantau kondisi di tiap wilayah.
“Saya sudah perintahkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk intens memantau wilayah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor,” aku katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bolmong, Channy Wayong ME menjelaskan, pihaknya telah mendirikan beberapa pos komando siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.
“Pos tersebut berada di Desa Lalow, Kecamatan Lola. Kami juga membuka layanan call center 24 jam agar masyarakat bisa memberikan informasi ke kami,” jelas Wayong.
Ia juga menerangkan, personil BPBD yang bertugas di pos tersebut akan memantau perkembangan cuaca dan kondisi terkini di seluruh wilayah dan memberikan informasi ke masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya call center tersebut masyarakat bisa sesegera mungkin menindaklanjuti informasi dari ke kami ketika terjadi bencana,” pungkasnya. (Mg3)