TOTABUAN.CO BOLMONG — Guna memaksimalkan penyerapan anggaran pada triwulan pertama tahun angaran 2016 ini, Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) berencana akan melakukan lelang proyek dilebih awal.
Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar segera menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) paling lambat pekan depan.
“Ini sesuai surat edaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar penyerapan anggaran tahun ini bisa maksimal,” kata Bupati Kamis (7/1).
Pemkab Bolmong menargetkan serapan anggaran 90 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp767 miliar. Sebab, cepat atau lambatnya proses lelang proyek tergantung masing-masing SKPD selaku pemilik program.
“Agar proses lelang bisa dilakukan lebih awal, SKPD harus segera menginput RUP di LPSE,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pada lelang proyek tahun lalu yang dilakukan LPSE, Pemkab telah telah melakukan penghematan besar-besaran dari Sisa Hasil Tender (SHT).
“Sebelum melaksanakan proyek pembangunan maupun pengadaan barang dan jasa, Pemkab dan kontraktor akan menandatangani kontrak pekerjaan. Jika prosedur pembangunan tidak dilaksanakan oleh kontraktor maka kami akan langsung memutuskan kontraknya,” tegas Bupati. (mg3)